Berita Viral

Aturan Baru! Isi BBM di SPBU Seluruh Indonesia Selama Nataru, Simak Penjelasan Resmi Pertamina

Simak Aturan baru nih, PT Pertamina memberlakukan sejumlah kebijakan isi BBM di SPBU guna menyambut periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Pertamina
Ilustrasi isi minyak di SPBU Pertamina. Aturan Baru! Isi BBM di SPBU Seluruh Indonesia Selama Nataru, Simak Penjelasan Resmi Pertamina. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Simak Aturan baru nih, PT Pertamina memberlakukan sejumlah kebijakan isi BBM di SPBU guna menyambut periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Dimana PT Pertamina (Persero) memprediksi terjadinya kenaikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji pada masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Perseroan menjamin kebutuhan kedua energi itu bakal terpenuhi.

Kenaikan konsumsi terjadi seiring dengan meningkatkan mobilitas masyarakat selama Nataru.

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan potensi pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai 107,63 juta orang.

Asyik! Harga BBM Resmi Turun Lagi di SPBU Seluruh Indonesia Cek Disini

"Mobilisasi masyarakat sendiri untuk Nataru ini akan ada peningkatan yang cukup tajam, tapi kami memastikan penyaluran energi ke pelosok negeri tidak ada kendala," ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting saat ditemui di SPBU Abdul Muis, Jakarta, Kamis (14/12/2023).

Pertamina sendiri memprediksi puncak pergerakan masyarakat saat Natal akan terjadi pada 22 Desember 2023, sementara puncak arus balik Natal akan terjadi di 26 Desember 2023.

Kemudian puncak pergerakan libur Tahun Baru diprediksi terjadi pada 29 Desember 2023.

Sedangkan puncak arus balik terjadi di 1 Januari 2024.

Irto menuturkan, saat ini pasokan BBM dalam posisi yang aman, seperti Solar yang stoknya cukup mencapai 17 hari, minyak tanah mencapai 51 hari, Pertalite mencapai 19 hari.

Pertamax series mencapai 38 hari, dan Pertamina Dex series mencapai 76 hari. Sementara stok untuk elpiji saat ini mencapai 17 hari.

"Artinya stok itu mencukupi. Untuk elpiji, kita akan meningkatkan stok di daerah tempat penyalur itu bisa 2-3 hari dari biasanya," kata dia.

Ia menjelaskan, penyaluran elpiji akan lebih ditingkatkan di daerah-daerah yang menjadi tujuan masyarakat pulang kampung atau berlibur, termasuk pula titik-titik wisata.

Menurutnya, bila berkaca pada tahun lalu, kenaikan konsumsi elpiji berkisar 2-3 persen di Nataru.

"Tentunya untuk daerah yang mungkin akan ditinggalkan akan ada penurunan. Jadi akan kita balancing juga, secara total Insyaallah kuota yang ditetapkan akan siap," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved