Soal Pria Meninggal Tak Wajar di Sebubus Sambas, Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan Lain

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kapolsek Paloh AKP Joko mengungkapkan hasil pemeriksaan jasad pria JU (57) yang meninggal tak wajar dengan cara gantung diri di Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas.

Dari hasil pemeriksaan hingga olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak ditemukan tanda kekerasan.

Menurut pihak keluarga, JU meninggal karena murni bunuh diri.

"Tidak ditemukannya tanda kekerasan lain-lain. Pihak keluarga telah menerima dan mengikhlaskan bahwa meninggalkan korban murni karena bunuh diri," ujar AKP Joko, Minggu 10 Desember 2023 pagi.

AKP Joko bilang, korban sempat dibawa ke Puskesmas Paloh untuk dilakukan pemeriksaan oleh pihak medis.

"Setelah dilakukan pemeriksaan di Puskesmas Paloh korban dibawa pihak keluarga ke tempat kediaman keluarga yang beralamat di Dusun Matang Putus Desa Matang Danau, Kecamatan Paloh untuk dimakamkan," jelasnya.

• Kronologi Warga Sebubus Sambas Ditemukan Meninggal Tak Wajar, Berawal dari Curiga Lampu Dapur Mati

Lebih lanjut dia menerangkan, korban dari keterangan keluarga tidak memiliki penyakit bawaan dan tidak memiliki masalah rumah tangga.

"Menurut keterangan warga sekitar bahwa korban orangnya tertutup dan jarang bergaul dengan masyarakat," katanya.

Lanjut dia, sesuai keterangan tetangga dan masyarakat sekitar bahwa korban akhir-akhir ini sering diam dan tidak banyak bicara.

Dia mengungkapkan dari hasil pemeriksaan, kondisi lidah korban terjulur dan mengeluarkan air liur. 

"Terdapat bekas lilitan tali di leher berbentuk V dengan panjang lebih kurang 29 cm. Kelamin mengeluarkan cairan air sperma," katanya.

• Warga Desa Sebubus Sambas Ditemukan Meninggal Tak Wajar

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini