Mengenal Komunitas Sosial Verbum Domini Asal Kalbar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Terlahir dari keluarga sederhana, sejak 10 tahun lalu, sejumlah warga asal Kalimantan Barat bergerak dalam misi kemanusiaan membantu warga yang membutuhkan tanpa memandang suku, ras dan agama.

Nama Verbum Domini pun diambil untuk menjadi nama komunitas dengan harapan menyebar kebaikan kepada sesama.

Verbum Domini sendiri diambil dari bahasa latin, yang maknanya merupakan Sabda Tuhan, dengan arti lebih dalam untuk mengasihi sesama manusia, Peduli dan Menolong sesama manusia dan Makluk hidup yang lain, serta Meringankan penderitaan sesama manusia dan Makluk hidup yagg lain di dunia.

Liong Bong, Anggota Komunitas Verbum Domini menyampaikan komunitas ini memiliki misi untuk meringankan penderitaan sesama dan menganjarkan kebaikan, dekat kepada Allah yang Maha Esa, menghargai dan saling mengasihi antar sesama agama serta cinta terhadap Indonesia.

Verbum Domini sendiri ia katakan diinisiasi oleh saudanya bernama Fiona yang ingin membantu warga yang membutuhkan.

Baca juga: Wali Kota Edi Kamtono : Komunitas, Tidak Hanya Sekadar Formalitas

"Komunitas ini bermula dari rasa cinta kasih di hati kami melihat orang orang yang kesusahan. Saat itu ibu Fiona membawa kami saudaranya adik dan kakaknya, bergerak membantu panti asuhan, panti jompo, lalu panti pemulihan ODGJ, orang - orang yang membutuhkan bantuan di jalanan," ujarnya.

Ia menceritakan, bahwa ia dan keluarga besar lahir dari keluarga yang sederhana, namun ia bersama kakak dan adiknya selalu memegang teguh nasehat kedua orang tuanya untuk tetap dapat membantu orang lain bagaimanapun kondisi mereka

"Kami terlahir dari keluarga yang sederhana dan kekurangan. Ingat perjuangan kami dahulu waktu masih kecil, dan teringat semangat yang ditanamkan oleh kedua orang tua kami, agar kelak kita harus saling berbagi sesuai kemampuan kita," terangnya.

Nasihat yang tertanam dalam benaknya itulah yang terus membuat ia bersama anggota lain berusaha bergerak memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.

"Banyak teman - teman di daerah pelosok yang perlu perhatian dari kita dan pemerintah, terutama anak - anak cintai dan sayangi anak - anak di sekitar kita, mereka tidak meminta banyak. cukup sedikit saja dari Rasa kasih sayang kita," tuturnya.

Sepanjang 10 tahun bergerak membantu warga yang membutuhkan, ia katakan mereka tersadar dan menyadari bahwa saat seseorang membantu orang lain, maka secara langsung membantu diri sendiri.

"saat kita membantu orang lain, sebenarnya kita telah membantu diri kita sendiri, membantu diri kita menghilangkan ke sombongan, keserakahan, kita belajar iklas, sabar dan rendah hati," terangnya.

10 tahun bergerak, ia menceritakan telah banyak yang dilalui, mulai dari memberikan bantuan ke panti asuhan, panti jompo, panti pemulihan ODGJ, orang - orang di jalanan.

"Pernah juga membantu membangun rumah untuk korban gempa di cianjur, dan teman - teman dari pendeta, romo , Ustad dan kiai pun Sekarang ikut bergabung membantu aksi kemanusian ini," terangnya.

Teranyar, ia menceritakan komunitas Verbum Domini pergi ke Desa Suri Semarang di Kabupaten Bengkayang untuk memberikan bantuan kepada ratusan anak sekolah dasar.

Desa tersebut sendiri berjarak 4 jam dari pusat Kota Bengkayang, dengan kondisi jalan yang sulit

"Tapi cukup senang melihat anak - anak SD disana dengan semangat mereka belajar. Demi bangsa kita tercinta, puji Tuhan," tuturnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini