Selama 8 Tahun Mengajar dengan Jalan Kaki ke Sekolah, Meries dapat Motor dari Disdikbud Kalbar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Seorang Guru honorer dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang yakni Meries mendapat hadiah satu unit sepeda motor, dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Barat.

Hadiah tersebut diberikan kepada Meries, atas dedikasi serta keikhlasannya untuk mencerdaskan murid-murid, khsuusnya yang ada di wilayah perbatasan Kalimantan Barat (Kalbar).

Hadiah berupa satu unit motor tersebut, diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar Rita Hastarita di Halaman Kantor Disdikbud Kalbar, Selasa 28 November 2023.

Salah satu yang menjadi alasan Disdikbud Provinsi Kalbar memilih sosok Meries. Sebab, selama delapan tahun mengabdi sebagai guru honorer di SMKN 1 Ketungau Hulu, Meries selalu berjalan kaki saat pulang dan pergi ke sekolah.

Dengan jarak rumah kontrakannya dengan SMKN 1 Ketungau Hulu sekitar satu kilometer. Sehingga dalam satu hari, Meries harus berjalan kaki sejauh dua kilometer, demi bisa mengajar murid-muridnya di SMK N 1 Ketungau Hulu.

• 5 Kali Berturut-turut Juara MTQ Kalbar, Kabupaten Mempawah Diganjar Penghargaan Oleh LPTQ Nasional

Namun hal tersebut, tak menjadi halangan baginya untuk terus mendidik para pelajar di sekolah tersebut. Meries yang berstatus Guru Honorer di sekolah tersebut, mempunyai tanggung jawab utama sebagai Guru Agama Kristen.

Akan tetapi, karena di SMK N 1 Ketungau Hulu masih kekurangan tenaga pendidik. Selain mengajar mapel Agama Kristes, Maries juga mengajar mata pelajaran kejuruan, dan juga mata pelajaran sejarah.

Maries menceritakan selama kurang lebih delapan tahun ia telah mengabdi sebagai guru di sekolah tersebut. Hal yang paling ingin ia lihat adalah anak-anak didiknya menjadi manusia yang terpelajar.

“Saya ingin melihat anak-anak yang saya ajar, mereka menjadi orang-orang yang terdidik, terpelajar, kemudian menjadi orang yang sukses secara khusus untuk generasi penerus bangsa di daerah perbatasan. Itu yang membuat saya semangat setiap hari,"ujarnya kepada awak media.

Meries merasa bersyukur dan senang karena bisa mendapat apresiasi dari orang yang menurutnya luar biasa menginspirasi para guru, termasuk dirinya. Yaitu Kepala Disdikbud Kalbar Rita Hastarita.

“Semoga saya bisa tetap semangat, belajar dari beliau (Rita Hastarita) dalam menjalankan tugas, secara khusus untuk terus mencerdaskan generasi bangsa," ungkapnya.

Saat ini Meries juga tengah menjalani tes sebagai guru dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Formasi Pemprov Kalbar.

Untuk itu ia berharap prosesnya bisa berjalan lancar, dan bisa lulus, agar segara berubah status menjadi guru PPPK.

“PPPK saya ikut, kami (tes) ke provinsi sini, tesnya masih dalam proses belum ada pengumuman kelulusan," ujarnya.

• Mahasiswa Poltesa, Awalinda Raih 2 Medali Emas dan 1 Perak Pekan Paralympic Kalbar

Ditempat yang sama usai menyerahkan hadiah sepera motor tersebut, Kepala Disdikbud Kalbar Rita Hastarita, menjelaskan pemberian hadiah sepeda motor tersebut merupakan program dalam rangka Memperingati HUT ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November 2023.