Selama 8 Tahun Mengajar dengan Jalan Kaki ke Sekolah, Meries dapat Motor dari Disdikbud Kalbar

Hadiah tersebut diberikan kepada Meries, atas dedikasi serta keikhlasannya untuk mencerdaskan murid-murid, khsuusnya yang ada di wilayah...

Penulis: Anggita Putri | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
Seorang Guru honorer dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang yakni Meries mendapat hadiah satu unit sepeda motor, dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Barat. 

Sebelum terpilihnya Meries sebagai penerima hadiah sepeda motor tersebut, pihaknya telah dulu meminta Musyawarah Kepala SMK untuk menseleksi guru-guru yang ada di wilayah perbatasan, atau daerah pedalaman.

Dengan kriteria guru yang memiliki kinerja tinggi dalam mengajar, kemudian memiliki keterbatasan secara finansial, dan diutamakan masih berstatus sebagai guru honorer.

"Karena Bu Meries ini guru honorer, dan salah satu kriterianya adalah yang belum memiliki kendaraaan karena keterbatasan secara finansial. Jadi untuk mempermudah dalam mengajar, Bu Meries ini kami berikan kendaraan bermotor," ujarnya.

Rita memastikan apresiasi itu memang layak diterima oleh Meries.

Dengan kondisinya setiap hari harus berjalan kaki, dan harus menempuh jarak sekitar dua kilometer, pulang pergi dari rumah ke sekolah, hanya untuk mengajar para muridnya di SMK N 1 Ketungau Hulu.

“Kemarin hanya ada dua kandidat yang masuk, hanya saja satunya sudah PNS, jadi kami utamakan yang honorer, dan yang PNS itu baru tahun 2020 mengajar, sedangkan Bu Meries ini dari 2016, dan masih honorer. Jadi ini bentuk apresiasi kami kepada guru honorer, hadiah motor ini kami berikan untuk (hak milik) pribadi,”pungkasnya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved