Berita Viral
Polres Ketapang Autopsi Jenazah Anak yang Diduga Korban Kekerasan di Sandai
Saat dikonfirmasi, Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian mengungkapkan, hingga pukul 10.00 WIB tadi, proses autopsi masih sedang berlangsung.
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Polres Ketapang melakukan pembongkaran makam dan melakukan proses autopsi terhadap jenazah Yesa (7) yang diduga meninggal dunia akibat kekerasan di Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Selasa 28 November 2023 pagi ini.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian mengungkapkan, hingga pukul 10.00 WIB tadi, proses autopsi masih sedang berlangsung.
Pihaknya pun mendatangkan dokter forensik dari RS Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak.
"Proses (autopsi) dilakukan mulai pukul 08.50 Wib. Saat ini masih berlangsung proses tersebut dan saat ini dilaksanakan di pemakaman korban di kecamatan Sandai. Dokter forensik rumah sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo," kata Tommy.
Untuk hasil autopsi, kata Tommy, biasanya akan keluar sekitar satu sampai dua minggu. Namun, untuk kasus ini pihaknya akan berkomunikasi ke dokter untuk mempercepat hasilnya.
"Informasi biasanya sekitar 1 - 2 minggu. Namun untuk kasus ini akan kita coba komunikasikan ke dokter forensik apabila secara teknis dan secara scientific bisa dipercepat untuk disegerakan hasilnya," jelasnya.
• Polisi Selidiki Kasus Dugaan Kekerasan Terhadap Anak Hingga Meninggal Dunia di Sandai Ketapang
(*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Rp 350 Ribu Per Kilo, Kuku Manusia Jadi Bahan Obat Tradisional di China 2025 |
![]() |
---|
3 Santri Dipaksa Teman Minum Cairan Asam di Ponpes Lumajang hingga Gangguan Pencernaan |
![]() |
---|
Bocoran Kode Redeem Rohan 2 Global Oktober 2025 Lengkap Gift Code Terbaru Klaim Disini |
![]() |
---|
Alasan Menkeu Purbaya Kini Diprotes Usai Batal Naikkan Tarif Cukai Rokok 2026 |
![]() |
---|
TERUNGKAP Kapan SPBU Shell Kembali Jual BBM Lagi hingga Manajemen Angkat Bicara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.