Tanggulangi DBD, Dinkes dan Wako Pontianak Bagikan Abate Pada Warga

Edi Rusdi Kamtono mengatakan Pemkot bersama jajaran Dinas Kesehatan Kota Pontianak bersama lurah dan RT gencar melakukan pencegahan DBD....

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/ISTIMEWA
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Saptiko saat menaburkan abate di Sekolah-sekolah yang berada di Kota Pontianak, Jumat 17 November 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak (Pemkot) melalui Dinas Kesehatan Kota Pontianak serius menurunkan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), diantaranya dengan mendistribusikan logistik DBD seperti abate, minyak sereh hingga ikan cupang kepada warga di Gang Alpokat Permai, Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat, Jumat 17 November 2023.

Turut serta Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono bersama Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar dan Kota Pontiank beserta jajaran Kecamatan Pontianak Barat dan Kelurahan Sungai Beliung, mahasiswa dan pengurus RT membagikan abate dan ikan cupang.

Pemerintah Kota Pontianak (Pemkot) melalui Dinas Kesehatan Kota Pontianak serius menurunkan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Pemerintah Kota Pontianak (Pemkot) melalui Dinas Kesehatan Kota Pontianak serius menurunkan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). (TRIBUNFILE/ISTIMEWA)

Edi Rusdi Kamtono mengatakan Pemkot bersama jajaran Dinas Kesehatan Kota Pontianak bersama lurah dan RT gencar melakukan pencegahan DBD dengan melakukan pembagian abate minyak serai dan ikan cupang ke warga.

"Kita gencarkan lagi upaya untuk pencegahan DBD. Sebenarnya sudah tapi kita gencarkan lagi, mengajak membasmi jentik-jentik yang di penampungan. Kita mengajak masyarakat untuk menghindari genangan-genangan air yang bisa menyebabkan perkembangbiakan nyamuk," ujarnya usai Gang Alpokat, Sungai Beliung, Jumat 17 November 2023.

DBD di Pontianak Capai 108 Kasus, Ini Imbauan Dinkes hingga Cara Dapat Vaksin

Adapun kasus DBD terbanyak kata Edi  terjadi di Kelurahan Sungai Beliung juga Sungai Bangkong.

Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Saptiko melakukan Pendistribusikan logistik DBD seperti abate, minyak sereh hingga ikan cupang kepada warga di Kota Pontianak, Jumat 17 November 2023.
Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Saptiko melakukan Pendistribusikan logistik DBD seperti abate, minyak sereh hingga ikan cupang kepada warga di Kota Pontianak, Jumat 17 November 2023. (TRIBUNFILE/ISTIMEWA)

"Kita selalu mengingatkan kepada warga melalui media atau langsung ke masyarakat lewat media hingga famplet untuk melakukan gotong royong membersihkan lingkungan membersihkan genangan," ujarnya.

Selain pembagian abate kata Edi, Pemkot melalui Dinas Kesehatan Kota Pontianak juga akan melakukan fogging.

"Rencananya juga akan dimulai besok termasuk fogging di sekolah-sekolah," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Saptiko memastikan penggunaan Abate aman dengan cara ditaburkan.

Ia mengatakan masih ada anggapan masyarakat kalau campur abate akan sakit perut dan sebagainya

"Itu sebenarnya tidak dan dipastikan aman, tapi harus selama 3 bulan. Bubuk abate ini berguna untuk memperpendek siklus perkembangan larva nyamuk, sehingga larva nyamuk akan mati sebelum menetas," ujarnya.

Selain di wilayah permukiman warga, lingkungan sekolah-sekolah juga menjadi target pemberantasan nyamuk Aedes aegypti, SDN 56 Pontianak Barat di Jalan Kom Yos Sudarso salah satunya.

Di sekolah ini, Wali Kota Edi Kamtono menyerahkan bantuan minyak serai bagi siswa-siswi SDN 56. 

Para siswa diimbau menggosokkan minyak serai pada bagian tubuh yang mudah digigit nyamuk, seperti di lengan tangan, kaki, leher dan sekitarnya.

"Selain pembagian abate, ikan cupang sebagai pemangsa jentik-jentik dan minyak serai untuk mencegah gigitan nyamuk, juga dilakukan fogging di lingkungan masyarakat hingga sekolah-sekolah," ujarnya.

Sasaran pemberantasan sarang nyamuk adalah tempat-tempat penampungan air dengan pemberian abate dan ikan cupang.

Dengan membagikan abate kepada masyarakat, ia berharap nyamuk pembawa DBD dapat dikurangi secara signifikan. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved