Aktif Sumbang Ide di Kubu Raya, Bupati Muda Puji PPNI

Juga membangun kembali semangat untuk berkarya pasca adanya perubahan kebijakan negara dan perkembangan kondisi masyarakat terkini.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Bupati Muda Mahendrawan saat membuka Rapat Koodinasi Wilayah IV DPW PPNI se-Kalimantan di Hotel Harmoni Inn Kubu Raya pada Kamis 16 November 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengapresiasi organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), lantaran aktif berkontribusi memberikan ide kepada Pemerintah.

Kontribusi ide PPNI yang diberikan kepada pemerintah daerah terkait yang menyentuh pelayanan dan berdampak ke masyarakat yakni upaya transformasi kesehatan.

“PPNI itu tidak hanya menunggu regulasi, tapi juga berinisiatif memberikan ide-ide terkait dengan bagaimana memperkuat misalnya transformasi teknologi kesehatan dan sumber daya manusia untuk percepatan layanan kesehatan,” kata Muda Mahendrawan saat membuka Rapat Koodinasi Wilayah IV DPW PPNI se-Kalimantan di Hotel Harmoni Inn Kubu Raya pada Kamis 16 November 2023.

Bupati Muda juga menilai para perawat dengan sebarannya yang menjangkau hingga ke seluruh penjuru negeri punya peran penting dalam pelayanan kesehatan kepada rakyat.

"Keberadaan perawat, sangat signifikan di dalam mempengaruhi indikator-indikator terutama terkait usia harapan hidup dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). " Ungkap Bupati Kubu Raya dua periode ini.

Baca juga: Berikut Nama 25 Kades Terpilih se Kubu Raya yang di Lantik Bupati Muda

Bupati Muda juga mencontohkan Seperti di Kubu Raya yang saat ini perlu di syukuri, karena IPM-nya sudah terus menanjak baik dan saat ini yang tertinggi dari seluruh kabupaten di Kalimantan Barat.

Lebih lanjut Muda menyebut tingginya angka IPM Kubu Raya tidak terlepas dari penerapan inovasi sistem informasi data berbasis geospasial atau ruang kebumian. Dengan inovasi tersebut, arah kebijakan akan tepat dan terukur sehingga terjadi percepatan dalam pembangunan daerah.

“Mudah-mudahan inovasi itu bisa menjadi inisiatif dan inspirasi bagi seluruh PPNI yang ada di kabupaten/kota di Kalimantan Barat,” kata Bupati Kubu Raya

Terkait Rakorwil DPW PPNI se-Kalimantan di Kubu Raya, Muda mengatakan hal itu tidak saja untuk merespons disahkannya undang-undang terbaru tentang kesehatan.

Melainkan juga untuk membangun sebuah optimisme agar PPNI ke depan semakin progresif.

“Jadi di sini sekaligus menjadi ruang diskusi, berbagi pengalaman empiris, dan langkah untuk sinergi serta kolaborasi khususnya dengan berbagai elemen yang ada di desa,” jelasnya.

Sementara Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah berharap pelaksanaan Rakowil PPNI se-Kalimantan dapat meningkatkan konsolidasi dan menyamakan persepsi.

Juga membangun kembali semangat untuk berkarya pasca adanya perubahan kebijakan negara dan perkembangan kondisi masyarakat terkini.

“Banyak laporan yang masuk dan kami pun juga meninjau langsung, di mana kita melihat PPNI Kalimantan Barat ini menjadi salah satu yang sangat kompak dan padu serta selalu ingin menyelesaikan masalah dengan solusi-solusi yang memang konstruktif,” tuturnya.

Harif berpesan kepada PPNI untuk tetap menjadi wadah bagi para perawat. Untuk itu, PPNI juga perlu mengubah paradigma, yakni harus lebih banyak melayani anggotanya sehingga para anggota akan percaya dan nyaman berada di wadah PPNI.

“Kepada para perawat khususnya di Kalimanta , kita sudah telanjur disebut dengan profesi yang mulia. Maka tunjukkan kemuliaan itu dengan tetap membawa nilai-nilai kemanusiaan pada saat melayani rakyat dan masyarakat,” pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved