Waspada DBD

Harisson dan Windy Semangati Pasien DBD yang didominasi Anak-anak di RSUD Soedarso

“Kado tersebut diberikan dengan harapan anak-anak ini tetap semangat dan bisa cepat pulih kembali seperti biasa,” pungkas Windy.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ADPIM PEMPROV KALBAR
Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Harisson bersama Pj TP PKK Provinsi Kalbar, Windy Prihastari saat memberikan bingkisan kado utuk semangati anak-anak yang terkena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), dirawat di RSUD Soedarso, Sabtu 4 November 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Harisson bersama Pj TP PKK Provinsi Kalbar, Windy Prihastari berkunjung ke RSUD Soedarso untuk menjenguk pasien anak yang terkena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Sabtu 4 November 2023.

Pada kunjungan ke RSUD Soedarso ini, Harisson dan Windy mengunjungi langsung dan berbincang dengan pasien bahkan orang tua dari pasien anak-anak yang sedang dirawat akibat DBD di RSUD Soedarso.

Kunjungan Harisson juga untuk memastikan bagaimana kondisi pasien-pasien yang terkena sakit DBD yang sedang dirawat di RSUD Soedarso.

"Saya kesini ingin melihat langsung Pelayanan Rumah Sakit dr. Soedarso, juga melihat pasien-pasien demam berdarah, terutama pasien anak- anak. Saya ingin memastikan bahwa pasien-pasien ini benar-benar dirawat dengan baik, dan kita sudah lihat tadi bahwa rumah sakit sudah melakukan pelayanan dengan sangat baik," ungkapnya.

Pada kunjungan tersebut, PJ Ketua TP-PKK Kalbar Windy Prihastari juga turut memberikan langsung bingkisan kado, sebagai bentuk untuk memberikan semangat kepada anak-anak yang terkena penyakit DBD yang sedang dirawat.

“Kado tersebut diberikan dengan harapan anak-anak ini tetap semangat dan bisa cepat pulih kembali seperti biasa,” pungkas Windy.

Cegah Penyakit DBD, Pj Gubernur Harisson Tekankan Pemda Lakukan Aksi Pembersihan

Seperti diketahui bahwa, kasus DBD yang dirawat di RSUD Soedarso saat ini didimoniasi oleh usia anak-anak. Berdasarkan data yang dirilis, RSUD Soedarso telah menangani sebanyak 702 pasien Penyakit DBD.

Dari 702 kasus DBD yang dirawat di RSUD Soedarso ini, didominasi pada kelompok usia 5 – 14 tahun. Dimana pada anak laki-laki berusia 14 tahun sebanyak 203 orang, dan 185 kasus pada anak perempuan. Dengan total pada kelompok usia 5-14 tahun sebanyak 388 kasus.

Kelompok berikutnya, yang tinggi resiko penyakit DBD dirawat di RSUD Soedarso Pontianak juga ditemukan pada kelompok usia 1-4 tahun, yakni pada laki- laki 78 orang, perempuan 86 orang. Dengan total kasus DBD pada usi 1-4 tahun sebanyak 184 orang.

Kelompok usia dewasa juga ada pada usia 15-44 tahun. Pada laki laki 60 kasus, Perempuan 56 kasus. Dengan total kasus pada usia 15-44 tahun sebanyak 116 kasus. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved