Event Kelam Tourism Festival Berakhir, Melkianus Harap Tahun depan Lebih Meriah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Event Kelam Tourism Festival resmi ditutup setelah digelar selama 10 hari oleh Pemerintah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Kegiatan promosi potensi wisata, budaya, seni dan aneka produk usaha kecil dan menengah secara resmi ditutup oleh Wakil Bupati Sintang Melkianus pada Sabtu, 4 November 2023 di Panggung Utama yang berada di Halaman Indoor Apang Semangai.

Hadir pada malam penutupan tersebut Bupati Sintang, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Forkopimda, Kadis Porapar, jajaran panitia dan tamu undangan lainnya.

Melkianus Wakil Bupati Sintang menyampaikan rasa senangnya karena ada potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Sintang bisa mendapatkan penghargaan secara nasional sebagai juara kedua dengan kategori Wisata Destinasi Unik yakni Galeri Motor Bandong pada Anugerah Pesona Indonesia 2023.

• Warga Sintang Dilaporkan Tenggelam di Sungai Kapuas, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

“Pemkab Sintang berterima kasih atas partisipasi seluruh masyarakat Kabupaten Sintang untuk mengikuti dan menyukseskan pelaksanaan Kelam Tourisme Festival yang kelima kalinya kita laksanakan. Bahkan, masyarakat dari kabupaten lain di Kalbar ini juga ada yang ikut beberapa kegiatan yang dilaksanakan. Dari kabupaten lain, ada yang ikut lomba memancing, trabas, mendaki bukit kelam dan off road. Terima kasih atas partisipasinya, dan semoga tahun depan semakin banyak yang bisa ikut lagi," kata Melki.

Melki berharap pada Kelam Tourism Festival yang keenam tahun 2024 mendatang, akan lebih meriah lagi dan semakin banyak kegiatan menarik yang bisa dilaksanakan oleh Pemkab Sintang bersama panitia dan tentunya mendapatkan dukungan dari banyak sponsor.

Kadisporapar Kabupaten Sintang, Hendrika menyampaikan bahwa selama 10 hari pelaksanaan Kelam Tourism Festival Tahun 2023, pihaknya sudah sukses melaksanakan kegiatan sesuai rencana yang sudah disusun.

Dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah ikut menjaga keamanan dan kenyamanan selama kegiatan berlangsung.

“Jumlah PKL dan pelaku usaha kecil menengah yang ikut memeriahkan kegiatan sebanyak 291 stand di sekeliling Stadion Baning Sintang. Selama 10 hari juga, semua bisa aman dan terkendali. Pengunjung juga sangat banyak setiap malam dan terjadi perputaran uang yang tidak sedikit selama kegiatan berlangsung. Terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu kegiatan ini," ujar Hendrika. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini