Tekan Inflasi, Pj Gubernur Harisson Turun Langsung ke Pasar Suka Bangun Ketapang

Harisson juga turut meninjau Pasar Suka Bangun untuk mengecek langsung stok dan harga bahan pokok penting lainnya.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Anggita Putri
Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Harisson didampingi Kadisperindag ESDM Syarif Kamaruzaman saat meninjau operasi pasar yang digelar di Pasar Suka Bangun, Jalan Gajahmada, Kabupaten Ketapang, Kamis 26 Oktober 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Hari ketiga Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Ketapang, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat Harisson turun langsung meninjau operasi pasar yang digelar di Pasar Suka Bangun, Jalan Gajahmada, Kabupaten Ketapang, Kamis 26 Oktober 2023.

Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Disperindag ESDM dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, telah bekerjasama dengan pihak Bulog serta TPID Kabupaten Ketapang, dalam melakukan operasi pasar di Pasar Suka Bangun, yang juga sebagai upaya dalam menekan angka inflasi.

Harisson juga turut meninjau Pasar Suka Bangun untuk mengecek langsung stok dan harga bahan pokok penting lainnya.

Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan bahwa Pemprov bersama Bulog dan TPID Provinsi dan Kabupaten Ketapang hari ini dalam rangka melakukan operasi pasar.

“Kita menjual beras SPHP dan Premium dengan harga HET. Hal ini kita lakukan dalam rangka  pengendalian harga beras. Kita juga telah meninjau pasar untuk melihat kebutuhan pokok lain seperti daging, telur cabe merah keriting, ikan gembung dan semuanya,” ujar Harisson.

Terima Keluhan Guru SMAN 1 Tumbang Titi Ketapang soal PPPK, Pj Gubernur Harisson Bakal Cari Solusi

Usai mengecek langsung ke pasara, Harisson mengatakan sejauh ini harga bahan pokok penting  tidak ada yang naik dan masih di harga normal.

“Kita harapkan begitu terus. Untuk itu saya dan TPID harus sering turun ke pasar melihat secara langsung harga dan permasalahan dipasar. Jadi untuk sekarang tidak ada kenaikan harga,” pungkasnya. 

Kepala Disperindag ESDM Provinsi Kalimantan Barat, Syarif Kamaruzaman menyampaikan bahwa operasi pasar ini digelar dalam rangka kunjungan kerja Pj Gubernur Kalbar di Kabupaten Ketapang.

“Jadi kunjungan ini dirangkaikan dengan kegiatan operasi pasar yang merupakan kolaborasi antara Disperindag ESDM Kalbar, Dinas Ketahanan Pangan Kalbar,  Bulog dan TPID Provinsi dan Ketapang,” ujarnya.

Harisson dan Windy Turun Langsung Edukasi Gizi Cegah Stunting di Puskesmas Tumbang Titi Ketapang

Dalam Operasi Pasar ini, Syarif menyampaikan bahwa pihak Pemprov Kalbar bersama Bulog dan TPID sudah menyiapkan beras SPHP sebanyak 10 ton, beras premium 2 ton , minyak goreng 1 ton, gula 1 ton.

“Ini dijual memang sesuai HET, beda dengan harga pasar. Kalau beras Premium seharga Rp 72 ribu, beras SPHP perlima kilo Rp 57 ribu, sedangkan gula Rp 14.500 per kilo, dan minyak goreng 1 liter Rp 15 ribu,” ujarnya.

“Pada operasi pasar ini kita hanya bisa melayani paling banyak beras 10 kilo, gula 2 kilo, dan minyak 2 liter untuk satu orang,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan operasi pasar ini, menjadi pengendali inflasi, serta bisa memberikan keterjangkauan harga kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok.

Kepala Bulog Kabupaten Ketapang, menyampaikan bahwa untuk stok beras di Kabupten Ketapang misa mencukupi hinggi lima bulan kedepan.

“Alhamdulillah antusiasme masyarakat cukup bagus dan tertib sehingga terserap dengan baik pada Operasi Pasar hari ini,” pungkasnya.

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved