DPRD dan Pemkot Pontianak Sepakati Pergantian Pipa Air Bersih Jalur Sungai Jawi

Kata Mujiono, investasi terhadap pipa air bersih milik Perumdam Tirta Khatulistiwa ini adalah upaya DPRD dan Pemkot untuk memaksimalkan pelayanan air

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MUHAMMAD FIRDAUS
Ketua Komisi III DPRD Kota Pontianak, Mujiono mengungkapkan DPRD Kota Pontianak dan Pemerintah Kota Pontianak telah menyepakati nilai investasi sebesar kurang lebih Rp 22 miliar untuk perbaikan atau penggantian pipa air bersih untuk di jalur Sungai Jawi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Komisi III DPRD Kota Pontianak, Mujiono mengungkapkan DPRD Kota Pontianak dan Pemerintah Kota Pontianak telah menyepakati nilai investasi sebesar kurang lebih Rp 22 miliar untuk perbaikan atau penggantian pipa air bersih di jalur Sungai Jawi.

"Itu memang Pak Ketua (DPRD) dan Pak Wali juga sudah mendiskusikan dan menyepakati, kemudian sudah ada proposal dari PDAM terkait dengan investasi yang kurang lebih nilainya adalah Rp 22 miliar, kalau yang di Sungai Jawi," katanya saat diwawancarai Tribun Pontianak, Rabu 25 Oktober 2023.

"Anggaran 2024, nilai kegiatannya Rp 22 miliar, dengan adanya pergantian ini kemudian setelah dioperasikan kita berharap tidak ada kebocoran lagi," lanjutnya.

Kata Mujiono, investasi terhadap pipa air bersih milik Perumdam Tirta Khatulistiwa ini adalah upaya DPRD dan Pemkot untuk memaksimalkan pelayanan air bersih di Kota Pontianak.

Ini Pernyataan Resmi Dari Manajemen Iwan Fals yang Batalkan Konser di Pontianak

Berdasarkan hasil beberapa kunjungan lapangan, rapat kerja dan lain sebagainya, dapat disimpulkan investasi ini adalah hal yang sangat penting dan mendesak untuk dilakukan.

"Dalam rangka tadi, untuk menekan tingkat kebocoran yang terjadi pada saat penyaluran air bersih kepada konsumen," imbuhnya.

Selain di jalur Sungai Jawi, jalur Perdana juga menjadi salah satu titik dengan tingkat kebocoran pipa yang cukup tinggi.

Namun demikian, pada APBD 2024, kemungkinan investasi perbaikan atau penggantian pipa air bersih ini hanya diproyeksikan untuk di jalur Sungai Jawi saja, sedangkan untuk di jalur Perdana akan menyusul selanjutnya.

"Karena ini (jalur Sungai Jawi) yang frekuensinya (kebocoran) agak cukup tinggi," tuturnya.

"Perdana menyusul! atau bisa juga dengan mengambil alternatif dua, Sungai Jawi, kemudian Perdana itu di sekitaran Mega Mall, karena sering terjadi persoalan itu di sekitar Mega Mall itu Perdana kemudian di depannya," jelasnya.

Lebih lanjut, menurutnya, dengan dilakukannya perbaikan atau penggantian pipa air bersih di jalur Sungai Jawi ini diyakini dapat menekan tingkat kebocoran yang semula 29 persen ke 20 persen.

"Karena pada kisaran 29 persen sekarang ini, itu kebocoran yang sering terjadi adalah di jalur Sungai Jawi, nah yang bocor ini kan pipa ukuran besar, kalau dia bocor kemudian dia harus memperbaiki itu kan dipotong, kanan kiri dipotong air dibersihkan, itu yang menyebabkan kebocoran menjadi tinggi," paparnya.

"Kalau ini pipanya diganti, kemudian kebocoran di Sungai Jawi tidak terjadi, maka dapat kita simpulkan bahwa tingkat kebocoran itu akan turun di tahun 2024," tandasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved