Kalbar Populer Hari Ini: Kakek Hilang di Sungai Sekadau, DBD di Sintang Capai 477 Kasus

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berikut berita Kalbar Populer hari ini Selasa 24 Oktober 2023 dimulai dengan berita Cari Ikan Pakai Pukat, Seorang Kakek Dikabarkan Hilang di Sungai Sekadau.

Kedua, Sepanjang 2023, DBD di Sintang Capai 477 Kasus, 8 Orang Meninggal.

Ketiga, Sambas Suplai Cabai Terbesar ke Pasar Flamboyan, Petani Milenial Didorong Terapkan Smart Farming.

Simak rangkuman 3 berita Kalbar Populer pilihan TribunPontianak.co.id hari ini: 

• Upaya Tekan Inflasi, Pemprov Sudah Gelar Operasi Pasar Sebanyak 82 Kali di Kabupaten Kota di Kalbar

1. Cari Ikan Pakai Pukat, Seorang Kakek Dikabarkan Hilang di Sungai Sekadau

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Seorang Nelayan dikabarkan hilang diduga tenggelam di Sungai Sekadau, Dusun Pangkin, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau pada Minggu 22 Oktober 2023

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau Akhmad Suryadi menuturkan Posko PB-K menerima laporan dari Kepala Desa Mungguk Abang Irwandi bahwa telah terjadi musibah adanya orang tenggelam di Sungai Sekadau tepatnya di Dusun Pangkin RT.018/RW.004, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau pada Minggu 22 oktober 2023 sekitar pukul 17.33 WIB.

"Kemudian laporan itu ditindak lanjuti, personil Piket Team TRC BPBD Kabupaten Sekadau untuk menuju ke tempat kejadian sebagai langkah melakukan pendataan dan pengecekan di lokasi kejadian," ujar Akhmad Suryadi kepada wartawan pada Senin 23 Oktober 2023

Baca selengkapnya disini

2. Sepanjang 2023, DBD di Sintang Capai 477 Kasus, 8 Orang Meninggal

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sintang tembus di angka 477 kasus dengan 8 meninggal sepanjang 2023.

"Sampai dengan tanggal 20 Oktober kumulatif 477 kasus meninggal 8," kata Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Darmadi, Senin 23 Oktober 2023.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, kasus DBD tercatat fluktuatif. Pada bulan Juni, angka DBD tercatat 32 kasus, meningkat 46 kasus pada bulan Juli.

Baca selengkapnya disini

3. Sambas Suplai Cabai Terbesar ke Pasar Flamboyan, Petani Milenial Didorong Terapkan Smart Farming