Kisah Farhan, Petani Milenial di Sambas Berhasil Raup Jutaan Rupiah dari Menanam Cabai

Farhan terjun ke sektor pertanian sejak bangku SMA, beberapa tahun silam. Pria inspiratif itu menanam sebanyak 4000 batang Cabai.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Petani Milenial Kabupaten Sambas Farhan (24) ketika panen di lahan pertanian miliknya di Desa Sungai Rambah, Kecamatan Sambas, Senin 23 Oktober 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sejumlah petani milenial di Kabupaten Sambas terus menunjukan kiprah pembangunan melalui sektor pertanian.

Satu di antaranya Farhan (24) petani milenial asal Desa Sungai Rambah, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas.

Pria inspiratif itu menanam sebanyak 4000 batang Cabai.

Farhan terjun ke sektor pertanian sejak bangku SMA, beberapa tahun silam.

Hingga selesai menamatkan kuliah, ia masih menekuni pertanian.

"Peran petani milenial sangat diperlukan dalam proses pembangunan di sektor pertanian. Pada era Digitalisasi ini sudah banyak petani milenial yang terjun ke sektor pertanian," ucap Farhan saat dihubungi, Senin 23 Oktober 2023.

Meriahkan Hari Santri Nasional, Pemkab Bersama Kanwil Kemenag Sambas Gelar Istighosah dan Sholawat

Saat ini, Farhan punya kebun Cabai yang sudah memasuki masa panen.

Ia tidak sendiri, melainkan ada 4 karyawan panen untuk membantunya.

"Untuk Cabai memang saya tanam sebanyak 4000 batang, dan untuk saat ini sudah masa panen, Cabai saya di beli 50.000 per kilogram," ungkap Farhan.

Setiap kali masa panen ia dapat meraup 100 sampai 120 kilogram Cabai.

Nilai harga yang didapat dari panen itu mencapai Rp5 Juta hingga Rp6 Juta.

"Saat ini juga saya sudah panen 10 kali panen, ditargetkan jika tidak diserang hama atau penyakit target saya bisa panen 35 panen," katanya.

Puluhan Anggota Pramuka Penggalang dan Penegak Ikut Jambore di Bumi Perkemahan Batu Bekajang Sambas

Farhan berpesan kepada kalangan petani milenial Kabupaten Sambas untuk menangkap peluang positif di sektor pertanian.

"Peluang angat terbuka lebar buat kita bisa menjadi seorang pengusaha pada sektor pertanian," tambahnya.

Dia berharap pemerintah pusat maupun pemerintah daerah bisa hadir dan mendukung keberadaan petani milenial di Kabupaten Sambas.

"Mendukung baik dalam membantu peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor pertanian maupun membantu kami petani millenial berupa alat dan mesin pertanian," harapnya.

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved