Anggarkan Rp8 Miliar, Pemkab Sambas Akan Lanjutkan Pengaspalan Jalan Desa Gapura

Jalan Desa Gapura yang berbatasan dengan Kecamatan sebawi, kata Satono akan kembali diaspal sehingga dapat rampung seluruhnya.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Prokopim Pemkab Sambas
Bupati Sambas Satono beserta jajaran kepala OPD Pemerintah Kabupaten Sambas meresmikan Jalan di Kecamatan Jawai Selatan, Kamis 19 Oktober 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Sambas akan kembali melanjutkan pembangunan Jalan Desa Gapura, Kecamatan Sambas tahun depan.

"Pemkab Sambas akan membangun jalan dengan anggaran Rp 8 miliar pada tahun depan untuk melanjutkan pengerjaan jalan ini (Gapura)," ungkap Bupati Sambas Satono, Jumat 20 Oktober 2023.

Jalan Desa Gapura yang berbatasan dengan Kecamatan sebawi, kata Satono akan kembali diaspal sehingga dapat rampung seluruhnya.

Satono menyebut jalan merupakan akses petani yang vital dan akses ekonomi yang begitu penting untuk dibangun.

"Bupati Sambas memang tidak mampu menaikkan harga getah, harga jeruk, harga gabah, tetapi Bupati dapat meringankan ongkos produksi perkebunan sehingga lebih terjangkau," ucapnya.

Anggota DPRD Kalbar soal Dugaan Teroris di Semparuk: Sambas Bukan Daerah Konflik

Dugaan Teroris di Semparuk Sambas: Identitas, Kronologi Penangkapan hingga Barang Bukti

Salah satunya, imbuh dia, adalah dengan membangun jalan untuk memudahkan aksesibilitas hasil panen di sektor pertanian maupun perkebunan.

"Untuk memudahkan mengangkut limau, dengan adanya akses jalan yang dibangun pemerintah membantu meringankan biaya produksi yang ada di Desa Gapura," katanya.

Dia bilang, kedepan petani Desa Gapura bagaimana dapat mengkombinasikan visi misi Bupati Sambas yaitu one village one product (OVOP).

"Bagaimana petani misalnya limau, bisa mengolah kulit limau dengan produk turunan lain, sehingga bisa menjadi produk yang baru," ucapnya.

Sementara itu, hasil dari pertanian, imbuh dia, petani diharapkan tidak lupa berinfak. Keberkahan dari hasil panen petani untuk terus bersedekah dan infaq dari hasil pertanian dan perkebunan.

"Jangan takut untuk bersedekah dan zakat kepada orang yang tidak mampu karena kita percaya dan yakin di dalam harta yang kita infakkan akan ada keberkahan," jelasnya.

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved