Breaking News

Bupati Paolus Hadi dan Wabup Yohanes Ontot Hadiri Festival Jheg Bumih III IKBM

Begitu juga dengan budaya etnis lainnya, tumbuh dan berkembangnya adat istiadat dan budaya semua etnis merupakan hal positif bagi daerah.

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Bupati Sanggau Paolus Hadi dan Wabup Sanggau Yohanes Ontot serta jajaran Forkopimda Sanggau dan pejabat serta undangan lainnya saat foto bersama usai menghadiri festival ritual adat Jheg Bumih-III Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kabupaten Sanggau di Aula Harvey Hotel Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa 17 Oktober 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Bupati Paolus Hadi bersama Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menghadiri festival ritual adat Jheg Bumih-III Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kabupaten Sanggau di Aula Harvey Hotel Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa 17 Oktober 2023.

Selain itu hadir juga jajaran Forkompimda Sanggau, Kepala OPD Sanggau serta pejabat dan undangan lainnya.

"Tentu hari ini saya merasa senang bisa bersama Wakil Bupati menghadiri Ritual adat Jheg Bumih, ini salah satu kebudayaan suku Madura. Saya senang semua kebudayaan bisa kita lihat di Kota ini," kata Bupati Sanggau Paolus Hadi.

Ketua DPC PDI Perjuangan Sanggau itu mengatakan bahwa sejak pertama kali digelar kegiatan kebudayaan masyarakat Madura telah memberikan nuansa positif.

Begitu juga dengan budaya etnis lainnya, tumbuh dan berkembangnya adat istiadat dan budaya semua etnis merupakan hal positif bagi daerah.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Polres Sanggau Laksanakan Kegiatan Simulasi Sispamkota

"Tidak hanya dari sisi persatuan bangsa, tetapi juga edukasi berkelanjutan bagi generasi masa depan. Gelaran Jheg Bumih ini adalah yang ketiga, harus eksis terus," katanya.

"Kita sudah komitmen semua budaya dari etnis yang ada di Sanggau harus tumbuh dan berkembang, serta selalu berdampingan secara harmonis. Kita semua harus bangga dengan kebudayaan yang dimiliki," tambahnya.

Semua suku bangsa lanjut Ketua DPC PDI Perjuangan Sanggau itu, harus pegang prinsip itu. Kolaborasi seperti yang terlihat di Kabupaten Sanggau adalah bentuk harmonisasi dari fitrah keberagaman yang hakiki sebagaimana yang di edukasikan oleh Bhineka Tunggal Ika.

"Meskipun berbeda-beda tetapi tetap dalam bingkai kesatuan," katanya.

Sukseskan Pemilu Serentak 2024.
Sukseskan Pemilu Serentak 2024. (TRIBUNFILE/ISTIMEWA)

Pemerintah daerah, sudah dari awal berkomitmen baik dari sisi anggaran maupun lainnya untuk melihat kebersamaan etnis yang beragam.

"Puji Tuhan cita-cita masyarakat tentang keharmonisan itu terus semakin nampak ke permukaan dan harus tetap dirawat serta dijaga," katanya.

PH sapaan akrabnya juga berharap masyarakat Madura tetap semangat dan terus kembangkan kebudayaannya untuk terus menjadi bagian penting dari pembangunan di Kabupaten Sanggau.

Sementara itu, Ketua Panitia Jheg Bumih, Ahmad Norman mengucapkan terimakasih atas kehadiran seluruh tamu dan undangan pada acara ritual adat Jheg Bumih. Acara ini adalah acara ketiga kali yang diselenggarakan IKBM.

"Yang pertama di rumah ketua IKBM dihadiri pak Bupati, yang kedua oleh Wabup dan ketiga, pak Bupati dan wakil hadir dua-duanya. Tentu ini suatu kebanggaan bagi kami," katanya.

Selain itu ia juga mengucapkan terimakasih kepada kepada Bupati dan Wakil Bupati Sanggau serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang mengakomodir warga Madura melaksanakan budayanya di Sanggau. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved