Data BNN Kalbar: 1.740 Orang di Ketapang Pernah Pakai Narkoba Setahun Terakhir

"Prevelensi penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Ketapang sendiri pada tahun 2019, sebanyak 3.480 orang pernah pakai narkotika, dan sebanyak 1.740 or

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Kepala BNN Provinsi Kalimantan Barat Brigjen Pol. Drs. Sumirat Dwiyanto, M.Si.,saat menghadiri coffee morning dalam rangka 11 tahun tahbisan Uskup Mgr. Pius Riana Prapdi, bertema 'Peran Tokoh Agama Dalam Menghadapi Bahaya Narkoba' di Ketapang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Kepala BNN Provinsi Kalimantan Barat Brigjen Pol. Drs. Sumirat Dwiyanto, M.Si., memaparkan hasil survei BNN LIPI pada tahun 2019, total kasus pada waktu tertentu menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkoba di Kalimantan Barat sebanyak 33.552 orang (0,80) persen pernah pakai narkotika.

Kemudian, sebanyak 16.776 orang (0,40) persen pernah pakai setahun terakhir.

Hal itu disampaikan Sumirat saat menghadiri coffee morning dalam rangka 11 tahun tahbisan Uskup Mgr. Pius Riana Prapdi, bertema 'Peran Tokoh Agama Dalam Menghadapi Bahaya Narkoba' di Ketapang.

Sekda Alexander Wilyo Ajak Semua Pihak Perangi Narkoba di Ketapang


"Prevelensi penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Ketapang sendiri pada tahun 2019, sebanyak 3.480 orang pernah pakai narkotika, dan sebanyak 1.740 orang pernah pakai narkotika setahun terakhir," paparnya.

Untuk itu, ia mengajak para tokoh agama untuk terlibat aktif dalam perang melawan narkotika, dengan fokus pada upaya-upaya pencegahan serta memberikan perhatian serius terhadap rehabilitasi.

"Terutama bagi anak-anak yang putus asa karena dampak narkoba," pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved