Polresta Pontianak Gelar Simulasi Pemungutan Suara Rusuh

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Polresta Pontianak menggelar simulasi pemungutan suara bersama KPU Kota Pontianak, Kamis 12 Oktober 2023.

Pada simulasi ini, selain berfokus pada tata cara bagaimana pemungutan suara secara normal, juga disimulasikan bila terjadi pemungutan suara dalam keadaan rusuh.

Dalam Simulasi kerusuhan, terdapat seorang pria yang mengamuk karena ingin mewakili sejumlah anggota keluarganya.

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi menyampaikan kegiatan ini merupakan latihan Pra Operasi dalam rangka Pemilu 2014.

• KPU Kalbar Ajukan Permohonan Koreksi Putusan Sidang ke Bawaslu RI, Simak Penjelasan Bawaslu Kalbar

Tujuan utama Pra Operasi ini dijelaskan Kombespol Adhe agar anggota memahami apa tugas dalam pengamanan di TPS serta urutan dalam pemungutan suara hingga pemungutan suara.

"Petugas Kepolisian yang ada ada TPS tidak diperbolehkan masuk ke TPS tanpa seizin petugas KPPS, dipanggil baru bisa masuk dalam situasi yang membutuhkan petugas kepolisian," ujar Kombes Pol Adhe.

Bila terdapat situasi yang membutuhkan petugas kepolisian, petugas barulah dapat masuk ke dalam TPS untuk mengamankan orang yang melakukan kerusuhan, kemudian orang tersebut diserahkan ke petugas untuk dilakukan peyelidikan apakah tindak pidana Gakkummdu atau Pidana lain. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini