Marak Imunisasi Japanese Encephalitis, Herzaky Apresiasi Langkah Cepat Pemprov Kalbar
Japanese Encephalitis sendiri merupakan virus dari gigitan nyamuk culex yang terinfeksi virus JE hingga menyebabkan penyakit radang otak.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Juru Bicara Partai Demokrat tingkat pusat, Herzaky Mahendra Putra mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov) dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang telah melaksanakan Imunisasi Japanese Encephalitis (JE) untuk anak-anak di Kalbar.
Japanese Encephalitis sendiri merupakan virus dari gigitan nyamuk culex yang terinfeksi virus JE hingga menyebabkan penyakit radang otak.
Di Indonesia, kasus konfirmasi JE dalam periode tahun 2014 sampai dengan per Juli 2023 dilaporkan sejumlah 145 kasus, dengan 30 kasus diantaranya berada di Provinsi Kalimantan Barat.
• Peringatan Hari Batik Nasional, Herzaky: Mari Kita Jaga dan Lestarikan Batik Kalbar
Case Fatality Rate (CFR) penyakit ini mencapai 20-30 persen, dan 30 – 50 persen dari penderita yang bertahan hidup akan mengalami gejala sisa seperti lumpuh atau kejang, perubahan perilaku, hingga kecacatan berat.
"Saya mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Pemprov dan sejumlah Pemerintah Kabupaten/Kota di Kalbar yang melaksanakan Imunisasi JE," ujar Herzaky yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Jumat (6/10/2023).
"Bagaimanapun, kasus ini perlu penanganan serius agar tidak meluas di kalangan masyarakat. Sejauh ini, kita ketahui memang sudah ada 30 kasus di Kalbar," tambahnya.
Dewan Pakar Ikatan Alumni Universitas Indonesia Wilayah Kalbar ini menilai, pelaksanaan Imunisasi JE yang dilakukan oleh pemerintah sangatlah penting, agar masyarakat terlindungi dari virus JE ini.
• Kalbar Masih Dilanda Karhutla, Herzaky Minta Pemerintah Pusat Terlibat Aktif Atasi Ini
Dirinya berharap dengan imunisasi tersebut dapat mencegah penyebaran kasus JE di Kalbar.
"Langkah cepat dari Pemprov ini penting karena bisa membantu masyarakat terlindungi. Tidak hanya membuat masyarakat Kalbar terlindungi dari virus ini, tetapi juga dapat memberikan ketenangan kepada masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari," jelasnya.
Tokoh muda nasional asal Kalbar ini juga berharap, dengan jumlah sasaran imunisasi yang ditargetkan Pemprov mencapai 1,3 juta anak di wilayah Kalbar, dapat mencegah penularan dan minimalisir dampak dari virus JE.
Herzaky juga berharap seluruh komponen terkait bisa saling bersinergi dan berkolaborasi untuk mendukung langkah cepat pemerintah di setiap kabupaten/kota yang sedang melaksanakan Imunisasi JE untuk anak-anak di daerah mereka.
"Harapannya, seluruh komponen terkait bisa saling bersinergi dan berkolaborasi mendukung langkah cepat pemerintah di tiap kabupaten kota. Sehingga Kalbar bisa meminimalisir dampak dari Virus JE. Kita berharap kasus yang ada saat ini, bisa tertangani dengan baik," tutup Herzaky yang juga pengurus DPP MABM Kalbar periode 2023-2028 ini. (*)
Juru Bicara Partai Demokrat tingkat pusat
Herzaky M Putra
Herzaky
Herzaky Mahendra Putra
Japanese Encephalitis
imunisasi
nyamuk culex
| Dinkes Terbitkan Surat Edaran Waspada Dini Campak, Imbau Orang Tua Pastikan Imunisasi Anak |
|
|---|
| Imunisasi Kunci Pencegahan Campak, Direktur RSUD dr Soedarso Tekankan Upaya Promotif dan Preventif |
|
|---|
| Belum Ada Kasus Campak di Sintang, Dinkes Keluarkan SE ke Puskesmas, Imbau Warga Lengkapi Imunisasi |
|
|---|
| IMUNISASI Rubella Kalbar Tertinggal Baru 33,6 Persen dari 95 Target Nasional, Tiga Daerah Jadi Fokus |
|
|---|
| Capaian Imunisasi Campak di Kalbar Masih Rendah, Baru 33,6 persen hingga Juli 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/juru-bicara-partai-demokrat-tingkat-pusat-herzaky-mahendra-putra-mengapresiasi-langkah-cepat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.