Manajemen Berbasis Android, PKM FEB Untan Latih Pelaporan Keuangan Digital Bagi UMKM

laporan keuangan berbasis android adalah sangat efektif dalam manajemen keuangan usaha dibandingkan dengan pencatatan secara manual.

Editor: Nina Soraya
Dok/FEB Untan
Peserta pelatihan dari UMKM Kota Singkawang yang belajar tentang sistem pelaporan keuangan digital pada Kamis, 5 Oktober 2023. Kegiatan ini diinisiasi oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura Pontianak menggelar kegiatan Pengadian Kepada Masyarakat (PKM) yakni memberikan pelatihan dan pendampingan UMKM di Kota Singkawang pada Kamis, 5 Oktober 2023.

Kegiatan ini mengangkat tema Sistem Pelaporan Keuangan Digital.

Tim PKM ini terdiri dari Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura (FEB-UNTAN) yaitu Muhsin selaku ketua tim.

Selanjutnya anggota adalah Juanda Astarini, Yanto, M Irfani Hendri, dan Handi Brata

Ketua pelaksana PKM, Muhsin menjelaskan bahwa laporan keuangan berbasis android adalah sangat efektif dalam manajemen keuangan usaha dibandingkan dengan pencatatan secara manual.

“Untuk pelaku usaha atau UMKM pemula pada tahap awal dapat menggunakan aplikasi seperti BukuKas.

Baca juga: Dongkrak Pertumbuhan Bisnis Brand Lokal dan UMKM, Shopee Jadi Pilihan Utama Banyak Penjual

Ataupun aplikasi yang sudah disediakan gratis oleh pemerintah seperti Lamikro atau Cakap.

Namun, bila usaha UMKM-nya makin berkembang, maka dapat membuat atau mengembangkan sistem digital pencatatan sendiri sesuai dengan kebutuhan usahanya,” jelasnya.

Dia mengatakan bahwa pihak Untan selaku Perguruan Tinggi di Kalimantan Barat dapat membantu dan mendampingi di dalam penyediaan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan UMKM yang ada di Kota Singkawang melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

“Adanya catatan pelaporan keuangan yang berbasis Android, akan bermanfaat bagi UMKM di Kota Singkawang.

Ini akan menumbuhkan kepercayaan dalam upaya menjalin dan memperluas jaringan kerjasama dengan pihak lain seperti kemitraan pemasaran maupun sharing pemodalan.

Bentuk inovasi bisnis seperti ini mutlak dibutuhkan selain inovasi pada produk dan kemasan,” ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved