Dosen Poltesa Gandeng Petani Sulap Rambutan Jadi Produk Pangan
"Selain penjualan buah rambutan dalam bentuk buah segar, pengolahan rambutan agar punya nilai tambah ekonomi," ujar Ketua tim PKM
Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Buah rambutan merupakan salah satu produk lokal andalan masyarakat Kabupaten Sambas, khususnya masyarakat di Kecamatan Sajad.
Sejumlah Dosen Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) berinisiatif untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani dengan pengolahan buah rambutan menjadi olahan produk lain, Rabu 4 Oktober 2023.
Dosen Poltesa Program Studi Agroindustri Pangan (AIP) membentuk tim untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PKM). Mereka yakni Junardi, SP.,M.Si, Angga Tritisari, ST.,M.M dan Andi Maryam, S.Si.,M.Pd
"Selain penjualan buah rambutan dalam bentuk buah segar, pengolahan rambutan agar punya nilai tambah ekonomi," ujar Ketua tim PKM, Junardi, Rabu 4 Oktober 2023.
Dia mengatakan, dosen Poltesa melakukan PKM dengan judul diversifikasi produk berbasis buah rambutan dalam upaya meningkatkan nilai tambah buah rambutan di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sajad.
Baca juga: Peringati HUT TNI Ke-78, Kodim 1208/Sambas Ziarah Nasional Tabur Bunga di TMP Sungai Rambah
Proses PKM itu telah dimulai pada April 2023 hingga November 2023 mendatang.
Menurut Ketua tim PKM, Junardi, PKM ini adalah upaya pendampingan terhadap masyarakat.
"PKM ini lebih mengarah pada pendampingan terhadap masyarakat untuk menambah skill dan pengetahuan guna melakukan diversifikasi berbasis buah rambutan dengan output olahan pangan berupa dodol rambutan, selai rambutan, keripik biji rambutan, dan teh kulit rambutan," katanya.
Lebih lanjut, Junardi bilang tujuan dari PKM ini adalah terkait pada proses olahan pangan. Melalui kegiatan PKM ini pihaknya mengedukasi masyarakat terkait informasi tentang kandungan dan manfaat buah rambutan bagi kesehatan
"Mengenalkan berbagai macam jenis produk yang dapat dihasilkan dari buah rambutan, bagaimana cara mengolah buah rambutan, memberikan keterampilan dalam packaging atau pengemasan pada produk olahan rambutan, peluang usaha, dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan, sehingga dapat menambah pendapatan masyarakat," ujarnya. (*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Kalbar Sumbang Devisa, Tapi DBH Menyusut: PAN Desak Pemerintah Pusat Koreksi Skema |
![]() |
---|
Petani Desa Mentibar Bersama Danramil 08/Paloh Panen Jagung |
![]() |
---|
Wagub Kalbar Dorong Ekspor Kratom Lewat Pelabuhan Kijing dan Tekankan Standar Mutu |
![]() |
---|
Wakil Bupati Sambas Heroaldi Minta RKPDes Selaras Program Nasional |
![]() |
---|
Satresnarkoba Polres Ketapang Ungkap Peredaran Narkoba di Delta Pawan, Amankan Satu Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.