Darah AB Paling Langka di Pontianak, Stok Darah PMI Pontianak Hampir Tak Terpenuhi Untuk 23 Faskes

Septi mengatakan saat ini ada sekitar 23 fasilitas pelayanan kesehatan baik klinik maupun rumah sakit yang disuplai dan dibantu kebutuhan darahnya.

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / WAHIDIN
Kasi Pengambilan Darah UDD PMI Kota Pontianak, Septi Riadi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - PMI Kota Pontianak rutin mengadakan kegiatan-kegiatan di lapangan baik donor darah bersama instansi swasta dan negeri hingga jemput bola untuk pemenuhan kebutuhan stok darah.

Kasi Pengambilan Darah UDD PMI Kota Pontianak, Septi Riadi mengatakan saat ini stok darah dengan kebutuhan darah hampir biar tidak terpenuhi lantaran memang setiap kegiatan jumlah kantong darah yang didapat itu bervariasi.

"Nah, sedangkan permintaan dari rumah sakit itu per harinya itu kisaran 120 sampai 150 kantong yang dibutuhkan untuk permintaan yang variasi juga transfusi darah, tapi memang permintaan yang rutin itu transfusi tetap cuci darah dengan rumah sakit-rumah sakit," ujarnya.

Septi mengatakan saat ini ada sekitar 23 fasilitas pelayanan kesehatan baik klinik maupun rumah sakit yang disuplai dan dibantu kebutuhan darahnya.

Baca juga: PMI Kota Pontianak Himpun Darah Melalui Kerjasama, Berikut Prosedur Pengajuan Kegiatan Donor Darah

"Upaya kita dengan banyak melakukan kegiatan ajakan untuk masyarakat kota Pontianak untuk berdonor karena kita akan kosong jika tidak ada pendonor, karena memang darah ini hanya bisa diproduksi dari tubuh kita sendiri," ujarnya.

Setelah dilakukan donor darah, Septi mengatakan darahnya akan dibawa ke lab dan dilakukan pemeriksaan penyakitnya atau strelisasi. Baru lah darah disimpan di kulkas khusus untuk penyimpanan darah.

"Di lab darah dilakukan penyakit pengecekan terhadap penyakit, untuk waktunya bervariasi sekitar 2 sampai 4 jam, termasuk antrean sampel darahnya karena mesinnya ini dia berjalan," ujarnya.

Untuk memastikan stok darah selalu ada, PMI Kota Pontianak menjalin komunikasi dengan komunitas-komunitas yang rutin mengajak PMI Kota Pontianak bekerjasama dalam kegiatan donor darah. Bahkan biasanya kata Septi, kerjasama dilakukan sebelum pihaknya menyurati agar dilakukan donasi darah untuk sesama.

"Darah yang langka yaitu golongan darah AB, kalau yang banyak darah A dan B juga O. Kadang ada juga saat pasien dari klinik atau Rumah Sakit membutuhkan darah B namun stok yang kita miliki juga darah B karena permintaan banyak," ujarnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved