Berita Viral

Boncos! Penyebab Pertashop Tumbang hingga Muncul Opsi Baru Jual Pertalite

Fenomena tumbangnya Pertashop akhirnya terungkap hingga muncul opsi baru mengalihkan penjualan dari Pertamax menjadi Pertalite.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Pertamina
Boncos! Penyebab Pertashop Tumbang hingga Muncul Opsi Baru Jual Pertalite. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Penyebab fenomena tumbangnya Pertashop akhirnya terungkap hingga muncul opsi baru mengalihkan penjualan dari Pertamax menjadi Pertalite.

Pertamina mempertimbangkan opsi penyaluran Pertalite lewat Pertamina Shop (Pertashop).

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, mengatatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk membahas rencana tersebut.

“Namun demikian di dalam penjualan pertalite ini nantinya jika Pertashop memilih untuk menjual Pertalite, maka akan diberikan persyaratan pengawasan karena Pertalite adalah produk subsidi,” ujar Riva dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Selasa 26 September 2023.

Pertimbangan ini untuk menindaklanjuti fenomena boncosnya sejumlah Pertashop di beberapa daerah.

Harga BBM di Tanah Air Terus Meroket hingga Akhir Tahun 2023, Ini Pemicunya

Selain mempertimbangkan penyaluran Pertalite lewat Pertashop, Pertamina juga menyiapkan 2 jurus lainnya.

Yaitu menawarkan Pertashop untuk menjalankan bisnis sampingan sebagai terminal LPG serta menjadi agen penjual pelumas produk PT Pertamina Lubricants (PTPL).

“Dari upaya-upaya tersebut kami berharap Pertashop bisa mendapatkan tambahan bisnis untuk bisa memutar atau melanjutkan usahanya,” terang Riva.

Sebelumnya, sejumlah anggota Komisi VI DPR RI menyinggung fenomena tumbangnya sejumlah Pertashop di dalam RDP (26/9).

Itulah sebabnya, bahasan wacana penyaluran Pertalite lewat Pertashop untuk membantu keekonomian mitra menyeruak.

Usulan ini misalnya disampaikan oleh Anggota Komisi VI, I Nyoman Parta. “Di daerah kami lumayan tumbuh Pertashop, dan cuma satu-satu sudah tumbang.

Ada 2 penyebabnya, salah satunya karena hanya menjual Pertamax,” ujar Nyoman dalam RDP.

Perhatian serupa juga disampaikan oleh Anggota Komisi VI, Jon Erizal. “Pertashop sebagian udah banyak yang tutup,” tuturnya.

“Mereka enggak dikasih kesempatan menjual Pertalite. kok justru yang SPBU besar yang bisa mengalokasikan itu, yang di dusun enggak. Harusnya yang kecil ini biar mereka tumbuh,” imbuhnya lagi.

Dihubungi terpisah, Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, menilai bahwa opsi penyaluran Pertalite lewat Pertashop layak untuk dipertimbangkan oleh pemerintah. Sebab, dengan tingkat harga Pertamax yang ada saat ini, minat masyarakat untuk menggunakan pertalite tetap tinggi, bahkan diduga meningkat.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved