Pasutri Bersimbah Darah

Hasil Olah TKP Pasutri Bersimbah Darah di Kubu Raya, Diduga Tewas Akibat Tusukan Sajam

Selanjutnya, kedua korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Anton Soedjarwo Pontianak untuk dilakukan visum et repertum dan autopsi guna penyelidik

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERLIANUS TEDI YAHYA
Tampak petugas sedang melakukan penyelidikan dan olah TKP di lokasi ditemukannya pasutri dalam keadaan tewas, di Jalan Adisucipto, Gang Sakura, Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, Minggu 25 September 2023 pagi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Pasangan suami-istri (Pasutri) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya beralamat di Jalan Adisucipto, Gang Sakura, Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Minggu 24 September 2023 malam.

Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dari Inafis Polres Kubu Raya yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Kubu Raya Iptu Heru Anggoro, diduga korban tewas akibat tusukan benda tajam yang mengenai bagian kepala dan perut.

Selanjutnya, kedua korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Anton Soedjarwo Pontianak untuk dilakukan visum et repertum dan autopsi guna penyelidikan.

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade menambahkan, untuk motif serta pelaku saat ini masih dalam penyelidikan mendalam oleh Polres Kubu Raya.

"Pagi ini sedang dilakukan olah TKP lanjutan bersama Tim Inafis Polda Kalbar, tadi malam juga sudah dilakukan hanya saja kondisi di lokasi cukup gelap, jadi dilanjutkan pagi ini," katanya.

"Untuk pelaku serta motif pembunuhan terhadap pasutri ini masih kami selidiki dan saat ini Sat Reskrim Polres kubu Raya sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi," lanjutnya.

Polres Kubu Raya Selidiki Pasutri Tewas Bersimbah Darah di Gang Sakura Kubu Raya, Korban Pembunuhan

Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan Pasutri di Kubu Raya

Kapolsek Sungai Raya AKP Setyo Pramono mengatakan kejadian bermula saat anak korban mengantarkan makanan untuk kedua orang tuanya.

"Anak korban yang saat itu mengantar makanan menggedor pintu tersebut lebih dari satu kali namun tidak ada respon dari dalam rumah, ketika salah satu warga melintas di depan rumahnya ia meminta bantuan untuk melihat keadaan orang tuanya dari ventilasi," katanya kepada tribunpontiabak.co.id Senin, 25 September 2023.

Selanjutnya warga tersebut memberitahukan bahwa ibunya (korban) terlihat sedang terbaring di bawah meja.

Setelah itu, anak korban meminta bantuan kepada warga setempat untuk membongkar paksa pintu rolling door tersebut.

Kemudian kedua korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa bersimbah darah. Diketahui korban bernama Abun dan Acu.

"Acu ditemukan di bawah meja dan Abun di dalam kamar, keduanya dalam keadaan tewas berlumuran darah," ungkap Setyo.

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved