Pedagang Kue Bulan di Singkawang Raih Omzet Belasan Juta Per Hari

Owner kue bulan Hon Phiau ini menjelaskan, omset penjualan tersebut ia dapatkan dengan menjual dengan sistem offline dan online.

Penulis: Zulfikri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Zulfikri
Karyawan Kue Bulan Hon Phiau saat melayani pelanggan di toko yang beralamat di Jalan Kalimantan Nomor 52 Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Senin 25 September 2023. Owner kue bulan Hon Phiau ini menjelaskan, omset penjualan tersebut ia dapatkan dengan menjual dengan sistem offline dan online. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Salah satu pedagang kue bulan Kota Singkawang, Yanto mengatakan raih omzet belasan juta per hari.

Berjualan sejak 10 September 2023, terusnya terus naik dari hari kelima.

Bahkan pernah tembus di angka Rp. 15 juta.

"Lumayan sih bang, belasan juta dapat, bahkan pernah sampai Rp. 15 juta," ucapnya saat ditemui Tribun Pontianak di Jalan Kalimantan Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Senin 25 September 2023.

Seperti kita ketahui, kue bulan merupakan makanan tradisional masyarakat Tionghoa yang selalu menjadi sajian wajib pada perayaan Festival kue bulan di Kota Singkawang.

Baca juga: Mengenal Kue Bulan di Kota Singkawang

Masyarakat Tionghoa akan merayakan festival kue bulan pada tanggal 15 bulan 8 setiap tahun Imlek.

Untuk tahun 2023, Festival kue bulan akan dilaksanakan pada tanggal 29 September 2023.

Pada perayaan festival kue bulan, masyarakat Tionghoa akan berkumpul untuk menyantap kue bulan dan merayakan festival kue bulan bersama kerabat dan keluarga.

Owner kue bulan Hon Phiau ini menjelaskan, omset penjualan tersebut ia dapatkan dengan menjual dengan sistem offline dan online.

Penjualan melalui online ini telah ia lakukan sejak 3 tahun terakhir.

Hal itu dikarenakan virus Covid 19 yang memaksanya harus berinovasi dalam penjualan.

Menurutnya, pendapatan penjualan online lebih besar dibanding dengan jualan online.

Jika dibandingkan, dari total pendapatan, 60 persen ia dapatkan dari online dan 40 persen dari penjualan offline.

"Karena kalau online ini pasarnya lebih luas, seluruh Indonesia. Sedangkan kalo offline pasar kita hanya ramai masyarakat Singkawang dan Pontianak," ungkapnya.

Berbagai macam bentuk dan rasa kue bulan ia jual.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved