Bupati dan Wabup Sanggau Resmikan Gedung RSUD M Th Djaman Sanggau yang Baru

Sesuai dengan komitmen daerah dan Kemenkes, bahwa masih diberi dispensasi untuk dua tempat pelayanan sampai akhir tahun 2024.

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Bupati Sanggau Paolus Hadi didampingi Wabup Sanggau Yohanes Ontot dan pejabat lainnya saat menandatangani prasasti peresmian gedung baru dan launching pelayanan rawat jalan RSUD M Th Djaman Sanggau di Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Senin 25 September 2023. Istimewa. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Bupati Sanggau Paolus Hadi didampingi Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot meresmikan gedung baru dan launching pelayanan rawat jalan RSUD M Th Djaman Sanggau di Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Senin 25 September 2023.

Hadir juga perwakilan dari Kemenkes RI, perwakilan dari Dinkes Provinsi Kalimantan Barat, Jajaran Forkompimda Sanggau, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting, Direktur RSUD M Th Djaman Sanggau dr Edy Suprabowo, Kepala OPD Sanggau, organisasi wanita, organisasi masyarakat, dan undangan lainnya.

"Saya senang sekali karena akhirnya gedung baru RSUD M Th Djaman Sanggau diresmikan, dan susah dilakukan pemindahan sebagian dari pelayanan. Terutama untuk beberapa poli pelayanan, tapi belum bisa 100 persen pindah. Harapan saya satu tahun ini harus semuanya berproses untuk pindah,"kata Bupati Sanggau Paolus Hadi.

Karena lanjut Ketua DPC PDI Perjuangan Sanggau itu, tak boleh juga ada dua tempat pelayanan. Terima kasih kepada Kementerian Kesehatan RI lantaran sudah memberi izin untuk operasi RSUD M Th Djaman Sanggau yang baru ini.

"Tapi kami juga diberi batas waktu, untuk itulah hari ini kita resmikan penggunaan tempatnya dan semoga ini bisa berlanjut karena memang ada PR besar yaitu soal rawat inap. Hari ini sedang dibangun dan tentu ini menjadi tantangan, bukan hanya soal fasilitas tapi juga sumber daya manusianya. Termasuk dokter umum dan spesialis,"tambahnya.

Baca juga: Kantor Pertanahan Sanggau Upayakan Penyelesaian Strategis Nasional

Kalau dokter umum lanjutnya, cukup dan yang akan didorong ini dokter spesialisnya. Sehingga tantangannya menjadi rumah sakit yang menjadi tipe B. Oleh karenanya, PH sapaan akrabnya mohon dukungan masyarakat Sanggau dan tentunya seluruh jajaran pemerintah, mitra, pengusaha, dan yang lainya.

"Ayo bergotong royong untuk memastikan bahwa Kabupaten Sanggau ini terlayani kesehatannya dengan baik, kita memiliki para pelayan masyarakat mumpuni dan bagus. Berilah saran yang memberi mereka semangat, sebagai manusia pasti adalah kelemahan-kelemahan. Tapi kalau kita terus mendorong supaya pelayanan lebih baik, pasti orang juga akan terus merasa tersupport," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting mengatakan bahwa untuk pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat harus didukung oleh SDM mulai dari dokter spesialis, dokter umum, begitu juga tenaga kesehatan lainnya.

Sukseskan Pemilu Serentak 2024.
Sukseskan Pemilu Serentak 2024 (TRIBUNFILE/ISTIMEWA)

"Untuk kondisi sekarang untuk pelayanan kesehatan rujukan ini, kita sudah punya 18 dokter spesialis dan 15 dokter umum. Tentu saja untuk pengembangannya, kebutuhan dokter spesialis ini masih dirasakan kurang,"katanya.

Oleh karenanya, ada beberapa upaya yang dilakukan oleh Pemkab Sanggau yaitu mengusulkan ke Kementrian Kesehatan RI melalui sistem yang ada, yaitu sistem informasi sumber daya manusia kesehatan.

"Secara aplikasi sudah diusulkan, kemudian juga kita melaksanakan upaya-upaya di daerah. Seperti memberikan beasiswa kepada SDM daerah yang berminat dan mampu menjadi dokter ataupun dokter spesialis,"ujarnya.

Kemudian, menyiapkan insentif yang menarik supaya tenaga kesehatan itu tertarik untuk mengabdi di Sanggau. Kemudian, selanjutnya harapannya supaya ada kebijakan atau afirmasi dari Pemerintah pusat untuk mendorong daerah-daerah yang masih kekurangan dalam sumber daya tenaga kesehatan.

Ginting menambahkan, sesuai dengan komitmen daerah dan Kemenkes, bahwa masih diberi dispensasi untuk dua tempat pelayanan sampai akhir tahun 2024.

"Maka dalam waktu satu tahun ini kita mempersiapkan segala sesuatunya. Tidak hanya poliklinik seperti sekarang ini, tetapi juga ruangan IGD beserta penunjangnya, ruang operasi (OK) ruangan rawat inap. Harapan kita tahun 2024 nanti semuanya sudah pindah kesini. Dan tahun ini rawat inap sudah dibuat satu paviliun, tali kedepannya masih perlu sekitar dua paviliun lagi,"ujarnya.

Sementara Direktur RSUD M Th Djaman Sanggau, dr Edy Prabowo mengatakan bahwa pelayanan poli klinik rawat jalan yang akan mulai difungsikan per hari ini adalah poli klinik penyakit dalam, kebidanan, bedah, anak, syaraf, dan bedah syaraf. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved