Kebakaran Pasar Sudirman

Puluhan Kios Pasar Sudirman Terbakar, Ini Kata Ketua DPRD Pontianak

"Minta Pemkot untuk mendata dulu kios yang terbakar, kalau sudah untuk memberi bantuan lebih mudah," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Minggu 17 Septem

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Tri Pandito Wibowo
Kondisi pasca kebakaran yang melanda puluhan kios, di Pasar Sudirman, Kota Pontianak, Kota Pontianak, Minggu, 17 September 2023. Kebakaran di antara Jl Nusa Indah 1 dan 2 sebanyak 2 blok kios masing-masing blok kopel bagian samping dan bagian belakang kurang lebih sekitar 45 kios. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sekitar 45 kios di Pasar Sudirman Pontianak, tepatnya di antara Jl Nusa Indah 1 dan Jl Nusa Indah 2, ludes dilahap si jago merah.

Para pemilik kios berharap pemerintah terkait dapat memberikan bantuan kepada para mereka yang barang-barang jualannya baru saja terbakar.

Selain itu, pemerintah terkait juga diharap dapat memperhatikan kondisi Pasar Sudirman ini pasca terbakar dengan melakukan perbaikan atau penataan ulang.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melakukan pendataan dan kemudian memberikan bantuan kepada para pemilik kios yang terbakar.

"Minta Pemkot untuk mendata dulu kios yang terbakar, kalau sudah untuk memberi bantuan lebih mudah," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Minggu 17 September 2023.

DPRD Kota Pontianak Dukung Wacana Pemkot Tata Ulang Pasar Sudirman

"Karena di Pemkot ada dana cadangan atau tidak terduga yang bisa digunakan untuk memberi bantuan bagi para pedagang yang kiosnya terbakar," jelasnya.

Lanjut Satar, terkait dengan penataan ulang Pasar Sudirman, ia mengatakan pihaknya akan melihat rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pontianak tahun 2024 terlebih dahulu, apakah memungkinkan untuk dilakukan atau sebaliknya.

Selain itu, lahan Pasar Sudirman yang terbakar tersebut juga harus dipastikan apakah milik Pemkot Pontianak atau bukan.

Jika milik Pemkot Pontianak, maka penataan ulang terhadap Pasar Sudirman sangat mungkin dilakukan.

"Penataan ulang nanti kita lihat di anggaran 2024, tapi harus dipastikan dulu lahannya punya Pemkot atau bukan," tuturnya.

"Kalau lahan Pemkot bisa kita bangun ulang dan lebih indah," pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved