MotoGP

Ini Karma Marc Marquez dari Valentino Rossi

Seperti termakan omongan sendiri, Marquez kini berada di situasi yang sama seperti Valentino Rossi mantan rival terbesarnya itu.

|
Editor: Rizky Zulham
Dok. MotoGP.com
Marc Marquez dan Valentino Rossi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bagai hukum karma karena memilih berseteru dengan Valentino Rossi, menggambarkan situasi dan kondisi yang dialami Marc Marquez saat ini.

Keadaan Marc Marquez saat ini tak lebih dari Valentino Rossi saat berada di penghujung kariernya. 

Mengambil cuti setahun dari MotoGP sempat dirumorkan sebagai "Rencana C" Marc Marquez di tengah kesulitan besar yang dialami.

Akan tetapi, Si Semut dari Cervera membantahnya.

Marc Marquez sedang dikelilingi berbagai spekulasi mengenai masa depannya setelah ambisinya sebagai pembalap juara gagal terpuaskan karena memblenya motor Honda RC213V.

Beberapa menyebut Marquez akan hijrah ke Gresini yang notabene cuma tim satelit Ducati tetapi punya motor lebih mumpuni, sebagian lain percaya dia tetap bertahan di Honda demi menghormati kontraknya.

LIVE Hasil MotoGP India 2023 Lengkap Moto2 dan Moto3 Live Trans7, Trauma Pecco Bagnaia

Kabar angin makin berembus dengan kencang semenjak Marquez menyebut ada rencana ketiga yang segera diartikan sebagai hiatus dari kejuaraan.

Soal potensi nonton balapan saja, Marquez menolak mentah-mentah. Dia menyebutnya sebagai Rencana D, yang mungkin artinya bahkan tidak dipertimbangkannya sama sekali.

"Saya merasa bersemangat, dengan hasrat yang besar," ujar Marquez dalam event bersama sponsornya, Estrella Galicia, di Spanyol, dilansir dari Motorsport.

"Ketika secara fisik sedang buruk, saya dulu mempertimbangkannya, tetapi sekarang saya merasa baik, bahkan meski hasilnya tidak datang," imbuhnya.

Kalimat Marquez ini bertolak belakang dengan apa yang pernah diucapkannya dua tahun yang lalu.

Ketika merespons semangat Valentino Rossi untuk berlomba meski menjadi penghuni baris belakang, Marquez berkata dengan percaya diri bahwa dia tidak akan melakukan hal yang sama.

"Pendekatannya mengagumkan, setelah semua yang dia raih, dia masih ingin berlomba tetapi kami berdua punya mentalitas yang berbeda," ucapnya kepada Sky Sport MotoGP.

"Ketika saya tidak bisa menang lagi dan bersaing untuk kemenangan, saya akan berhenti. Saya tidak diciptakan untuk bersaing demi posisi ke-15."

Seperti termakan omongan sendiri, Marquez kini berada di situasi yang sama seperti Valentino Rossi mantan rival terbesarnya itu.

Pengakuan Dani Pedrosa Sengaja Mengalah demi Francesco Bagnaia di MotoGP San Marino 2023

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved