UPDATE Baru Jadwal MotoGP Portugal 2025 di Jam Tayang Live Trans7 Akhir Pekan Ini 7-9 November

Ringkasan Berita:

• Jadwal MotoGP Portugal 2025 di jam tayang Trans7 akhir pekan ini mulai Jumat 7 November 2025 - Minggu 9 November 2025.
• Seri ke-21 race MotoGP Portugal 2025 berlangsung di Sirkuit Portimao.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Update baru Jadwal MotoGP Portugal 2025 di jam tayang Trans7 akhir pekan ini mulai Jumat 7 November 2025 - Minggu 9 November 2025.

Seri ke-21 race MotoGP Portugal 2025 berlangsung di Sirkuit Portimao.

Tidak hadirnya Marc Marquez (Ducati) memberi peluang bagi pembalap lain untuk naik podium juara.

Salah satunya, Pedro Acosta (Red Bull KTm) yang masih mengejar raihan podium di posisi pertama setelah tahun lalu dia pertama kali naik podium pada MotoGP Portugal dengan status sebagai rookie atau pembalap debutan.

Acosta selanjutnya di posisi ke-3 pada MotoGP Aragon, posisi kedua GP Americas, dan posisi ketiga GP Thailand pada 2024.

Baca juga: GAWAT! Karier Marc Marquez Terancam Pensiun Dini dari MotoGP, Ducati Ungkap Kondisi Cedera

Tahun ini, Acosta naik podium ketiga pada GP Republik Ceska, posisi kedua GP Huangaria, dan posisi kedua GP Indonesia, dan GP Malaysia.

Acosta yakin bahwa menentukan lokasi balapan untuk musim MotoGP 2027 akan seperti lotere mengingat perubahan regulasi besar-besaran yang akan terjadi pada musim tersebut.

Semua kontrak tim pabrikan akan diperbarui pada akhir musim 2026 yang akan menjadi salah satu pasar pembalap paling fluktuatif dalam beberapa tahun terakhir untuk tahun 2027.

Hal memperumit hal ini adalah fakta bahwa pada 2027 akan terjadi perubahan besar pada regulasi, dengan motor 850cc menggantikan formula 1000cc saat ini dan Pirelli mengambil alih sebagai pemasok ban tunggal.

Acosta diperkirakan akan menjadi salah satu dari beberapa nama besar yang akan menjadi sentral dalam pembentukan grid 2027.

Setelah sebelumnya sempat dikaitkan dengan kepindahan ke VR46 Ducati dan Honda untuk tahun depan pada awal musim ini.

Pebalap berusia 21 tahun itu tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya atas minimnya kemajuan KTM di paruh pertama musim, meskipun KTM telah menunjukkan peningkatan sejak jeda musim panas untuk menjadi penantang podium reguler.

"Saya menyadari bahwa marah dan tidak puas, dan, bisa dibilang, marah pada diri sendiri karena hasil yang tidak kunjung datang, bukanlah cara saya, dan semuanya bahkan lebih buruk," ujarnya kepada situs web resmi MotoGP.

"Dan semuanya cukup sulit untuk dijalani setiap hari. Sekarang, saya cukup tenang. Saya tahu saya memberikan 100 persen. Saya tahu bahwa saya mengerahkan 100 persen kemampuan saya. Untuk ini, jika bukan di tangan saya, saya tidak boleh marah sama sekali."

"Pada akhirnya, KTM tahu persis bahwa mereka harus bekerja keras. Mereka tahu kami harus melangkah maju jika ingin memperjuangkan sesuatu, atau setidaknya untuk terus naik podium."