Berita Viral

Resmi! Aturan Baru Konversi Motor Listrik, Kini Ada Program Bebas Biaya

Pemerintah kembali menerbitkan aturan baru terkait konversi motor listrik kini resmi bebas biaya demi menarik minat pengguna.

|
Editor: Rizky Zulham
Kompas.com/Daafa Alhaqqy
Acara gelar konversi motor listrik perdana oleh Kementerian ESDM. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemerintah kembali menerbitkan aturan baru terkait konversi motor listrik kini resmi bebas biaya demi menarik minat pengguna.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI (ESDM) berencana memperluas cakupan program bantuan pemerintah atau subsidi konversi sepeda motor berbahan bakar minyak ke listrik senilai Rp 7 juta dalam waktu dekat.

Langkah tersebut sebagai upaya merangsang minat masyarakat untuk melakukan konversi, sehingga dapat berkontribusi terhadap perbaikan polusi udara dari kendaraan bermotor dengan biaya lebih terjangkau.

"Iya, kita berencana nanti konversi pakai metode baterai swap.

Ini menambah ya, bukannya menghilangkan (konversi) yang baterai tanam," ucap Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Ketenagalistrikan Sripeni Inten Cahyani usai Rapat Anggota Aismoli & Focus Discussion di Jakarta, Rabu 13 September 2023.

BPKB Elektronik Resmi Gantikan BPKB Konvensional, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Konversi motor listrik garapan Petrikbike

"Supaya lebih luas. Jadi nanti kurir, gojek, atau pengendara yang heavy user dengan jarak tempuh 100 Km tiap harinya bisa ikut beralih," lanjut dia.

Kini, skema konversi sepeda motor listrik dengan metode swap baterai masih dalam tahap penyempurnaan di dapur Kementerian ESDM. Tapi dapat dipastikan, aturan tersebut bakal terbit tahun ini.

Mengingat, hingga Agustus 2023 realisasi program konversi motor listrik baru mencapai 100 unit.

Padahal targetnya sampai akhir tahun ini harus menyentuh angka 50.000 unit.

"Sudah diproses (skema-nya). Mudah-mudahan tinggal menerbitkan perubahan dari aturan Menteri ESDM saja.

Mudah-mudahan bulan ini (terbit) karena kita ngejar tahun 2023 sampai 50.000 unit," kata Inten.

"Kalau pakai baterai tanam sekarang paling murah Rp 15 juta. Kalau dikurangi subsidi Rp 7 juta sisa sekitar Rp 8 jutaan. Nanti (biaya konversi) bisa nol (lewat skema baterai sewa)," ujarnya.

"Ceritanya gini, bawa motor lama ke BRT. Nanti dapat bantuan pemerintah Rp 7 juta. Lalu, Rp 7,5 juta (harga baterai) kan sudah tidak dibebankan lagi karena sewa.

Jadi benar-benar tidak ngeluarkan uang, tinggal sewa saja (baterainya melalui skema swap baterai)," ucap Inten, menjelaskan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved