Merasa Dirugikan, Owner SAM Katering di Pontianak Somasi Media Sosial yang Memviralkan Dirinya
Bang Sam menegaskan, berita yang viral di media-media sosial banyak kekeliruan dan tidak ada klarifikasi kepada dirinya.
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Owner SAM Katering, Syamsudin memberikan peringatan atau somasi media-media sosial yang memviralkan berita yang menyebutkan usaha kateringnya telah melakukan penipuan dalam sebuah pesta pernikahan.
Ia menyayangkan viralnya berita tersebut, sebab menurutnya permasalahan ini dirasa telah diselesaikan oleh kedua belah pihak.
"Kenalkan, saya Syamsudin pemilik Katering SAM yang lagi viral, saya anggap sebenarnya (kasus) ini sudah selesai, kenapa harus diviralkan lagi?," katanya kepada Tribun Pontianak, Rabu 13 September 2023.
Bahkan, lanjut pria yang akrab disapa Bang Sam ini dirinya telah melakukan ganti rugi dengan membayar uang hingga puluhan juta rupiah.
Bang Sam menceritakan pada Senin 11 September 2023 rumahnya didatangi oleh pihak pemesan dengan membawa beberapa orang aparat dan wartawan.
Baca juga: Klarifikasi Owner SAM Katering Dituding Lakukan Penipuan Pada Pesta Pernikahan di Pontianak
Pihak pemesan menanyakan kepada dirinya apakah permasalahan ingin diselesaikan di jalur hukum atau secara kekeluargaan.
Bang Sam akhirnya memilih untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan, pihak pemesan kemudian menuntut permintaan maaf darinya.
"Saya terpaksa membacakan redaksi yang dibuat oleh pemesan dan tim yang dibawa dihadapan media karena terpaksa dan tidak ingin memperpanjang urusan," tuturnya.
Setelahnya, pihak pemesan juga meminta uang Rp 30 juta yang sudah dibayar sebagai uang muka untuk dikembalikan di hari itu juga.
Tak hanya itu, pihak pemesan juga meminta biaya tambahan sekitar Rp 5,5 juta untuk biaya press realese.
Merasa di bawah tekanan, Bang Sam akhirnya mengeluarkan uang yang jika ditotalkan sebesar Rp 35,5 juta tersebut saat itu juga, dan dibuktikan dengan nota yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.
"Agar dikembalikan di hari itu juga, dengan ancaman jika tidak diberikan Bang Sam akan dipenjarakan bahkan diviralkan," tuturnya.
"Saya tanpa pikir panjang karena panik tidak dapat melawan karena terjadi intimidasi dan tidak diberikan ruang diskusi oleh pemesan catering dan tim yang dibawa," jelasnya.
Merasa telah memenuhi semua permintaan pihak pemesan, Bang Sam pun mempertanyakan kenapa permasalahan masih diperpanjang dengan memviralkan video tersebut.
Bang Sam merasa dirugikan atas beredar dan viralnya video tersebut.
| IDENTITAS 4 Emak-emak di Sambas Lecehkan Bacaan Ta’awudz, Kasus Bermula dari Laporan Kades Hadriani |
|
|---|
| GEGER! 4 Emak-Emak Ingin Viral Lecehkan Bacaan Ta’awudz di Sambas, Polisi hingga MUI Turun Tangan |
|
|---|
| Viral Video Ta awudz di Medsos, Polres Sambas Panggil Pemilik Konten |
|
|---|
| TRAGEDI di Playground Resto, Bocah 6 Tahun Tewas Tertimpa Kentongan |
|
|---|
| Tangis Teman dan Keluarga Iringi Kepergian Basuni, Pelajar SMA 14 Pontianak Korban Kecelakaan Maut |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.