Pelaksanaan Robo-Robo, Raja Mempawah: Sebagai Bentuk Adab Akan Adanya Leluhur

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Raja XIII Mempawah Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim bersyukur pelaksanaan ziarah ke makam Opu Daeng Manambon (Raja Pertama Mempawah) dalam rangka Robo-Robo dapat terlaksana, Selasa 12 September 2023.

Diketahui, Raja Mempawah yang turut didampingi sang anak yang merupakan Raja Muda Mempawah Wirabuana Muhammad Hafidz Adinugraha, bersama-sama turun dari Istana Keraton Amantubillah yang berada di Kelurahan Pulau Pedalaman, Kecamatan Mempawah Timur, menuju Makam Opu Daeng Manambon di Dusun Sebukit Rama, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir dengan menggunakan jalur darat (menggunakan mobil).

"Alhamdulillah, pada hari ini kita dapat melaksanakan rangkaian rutin setiap pelaksanaan Robo-robo, yakni ziarah ke Makam leluhur (Opu Daeng Manambon)," ujar Raja Mempawah keada awak media.

Raja mengatakan, ziarah yang dilakukan merupakan sebagai bentuk adab akan adanya leluhur yang ada di Mempawah.

• Jelang Hari Puncak Robo-Robo, Raja Mempawah Bersama Bupati Lakukan Ziarah Makam Opu Daeng Manambon

Ziarah makam Opu Daeng Manambon ini selalu dilakukan setiap tahun dalam pelaksanaan rangkaian Robo-robo.

"Karena bagaimanapun kalau orang beradab, dia tau adat istiadatnya. Dia pasti menghormati leluhurnya," tegas Raja.

Dikatakan Raja Mempawah, kegiatan Robo-Robo yang diperingati setiap tahun merupakan kegiatan untuk menjaga budaya yang ada.

"Budaya harus tetap kita jaga agar warisan leluhur ini tidak dilupakan. Cara menjaganya yakni dengan mencintai adat budaya yang ada," tegas Raja Mempawah.

Selain itu kata Raja, ziarah akbar ataupun pelaksanaan Robo-robo yang dilakukan setiap tahun merupakan langkah napak tilas dari sejarah kerajaan Mempawah.

"Robo-robo yang selalu kita laksanakan merupakan salah satu langkah napak tilas sejarah kerajaan Mempawah. Hal ini agar kita tetap ingat dan tidak melupakan sejarah," tutur Raja Mempawah. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini