Dosen Teknik Lingkungan Untan Pontianak Sebut Nuklir Bersih Dari Emisi, Tapi Tidak dari Residu

"Nuklir adalah energi yang bersih dari sisi emisi saat proses pembangkitan energi, tapi tidak bersih dari sisi residu atau sisa bahan bakar, bersih sa

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MUHAMMAD FIRDAUS
Pengamat dan Dosen Teknik Lingkungan, Universitas Tanjungpura Pontianak, Kiki Prio Utomo. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kawasan laut sekitar Pantai Gosong dan Pulau Semesak, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, menjadi salah satu yang diusulkan sebagai lokasi pembangunan Perusahaan Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pertama di Indonesia.

Menanggapi hal itu, Pengamat dan Dosen Teknik Lingkungan Universitas Tanjungpura Pontianak, Kiki Prio Utomo ST MSc mengatakan nuklir sejatinya adalah energi yang bersih dari sisi emisi.

Namun demikian, pemanfaatan nuklir sebagai sumber energi akan menyisakan residu yang tentunya harus dikelola dengan baik sehingga tidak ada yang dirugikan.

"Nuklir adalah energi yang bersih dari sisi emisi saat proses pembangkitan energi, tapi tidak bersih dari sisi residu atau sisa bahan bakar, bersih saat operasional tapi menyisakan residu sampah nuklir, dan ini perlu teknologi, keamanan dan geografi (geologi) yang siap sebelum kita mulai memakainya," katanya kepada Tribun Pontianak, Selasa 12 September 2023.

Pembangunan PLTN di Kalbar, Pj Gubernur: Akan Kita Kaji Lagi Dampak Lingkungannya

Lanjut Kiki, nuklir adalah energi yang sarat dengan isu politik, lingkungan, kemanan dan sosial ekonomi.

Bahkan terkadang isu-isu tersebut lebih kencang daripada soal teknologinya dan justru membuat gaduh (noise) saat mengambil keputusan.

"Kalau semua isu bisa dikelola dan dijelaskan dengan baik maka kita bisa mulai dengan nuklir," katanya.

"Jika belum maka akan banyak kegaduhan di ruang publik dan politik," tukasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved