Pembangunan Jembatan Berkemajuan Desa Tangaran Dimulai, Panjang 85 Meter Lebar 2,5 Meter

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Jembatan kayu penghubung Desa Tangaran, Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas akan dibangun menjadi Jembatan Berkemajuan. Kondisi jembatan yang rusak akan disulap menjadi lebih kokoh.

Peletakan batu pertama pembangunan sudah dilakukan Bupati Sambas H Satono dengan menggandeng donatur bernama Lina Susanty. Diharapkan pengerjaan jembatan dapat selesai segera.

"Sungguh, Alhamdulillah ada seorang ibu baik, warga bernama Lina Susanty membantu pembangunan jembatan. Pembangunan Jembatan ini bisa membantu memudahkan akses masyarakat termasuk akses pendidikan anak-anak sekolah," kata Satono, Kamis 7 September 2023.

Lebih lanjut, Bupati Sambas Satono terus menggenjot pembangunan infrastruktur jembatan di pelosok-pelosok desa. Hal itu kata dia, untuk memudahkan akses ekonomi masyarakat.

• Bupati Satono Sambung Akses Ekonomi Warga Dusun Sadayan dengan Jembatan Berkemajuan

Sebelumnya, Satono meletakkan batu pertama pembangunan Jembatan Berkemajuan ke 41 itu, yang terletak di Dusun Sadayan, Desa Tangaran.

Jembatan Berkemajuan itu akan dibangun dengan panjang 85 meter dan lebar 2,5 meter. Kondisi jembatan yang sudah rusak dikhawatirkan sulit dilewati warga, sehingga harus diperbaiki.

Jembatan akan dibangun sepanjang 85 meter dan lebar 2,5 meter.

Proses pembangunan akan dilaksanakan warga setempat menggunakan material yang kokoh.

Satono menegaskan, Jembatan Berkemajuan tidak menggunakan dana APBD Pemkab Sambas sepeser pun, melainkan merupakan dana donatur dari berbagai sahabat Satono.

"Termasuk pembangunan Jembatan Berkemajuan di Dusun Sadayan itu yang merupakan bantuan dari seorang bernama Lina Susanty," ungkapnya.

Lebih lanjut, Satono mengungkapkan, jembatan itu penting untuk dibangun karena akses ekonomi masyarakat. Di samping itu, juga akses pendidikan bagi siswa desa setempat.

"Ini jalur pendidikan dan ekonomi. Sungguh luar biasa walaupun pemerintah tidak mampu menaikkan harga hasil panen masyarakat tetapi Pemkab hadir bisa menghadirkan akses memudahkan mobilitas hasil pertanian," ucapnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini