HMI Cabang Mempawah Sukses Gelar LK II & LKK Tingkat Nasional, Tiga Peserta Tidak Lulus!

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mempawah sukses melaksanakan Intermediate Training/Latihan Kader Tingkat II (LK II) dan Latihan Kader Kohati (LKK) Tingkat Nasional selama satu pekan sejak 30 Agustus hingga 6 September 2023.

Kegiatan yang mengusung Tema "Terbinanya Kader HMI yang Mempunyai Kemampuan Intelektual untuk Memetakan Peradaban dan Memformulasikan Gagasan dalam Lingkup Organisasi" sejatinya diikuti oleh 32 peserta, terdiri dari 25 peserta LK II dan 7 orang peserta LKK.

Namun, dari hasil pelaksanaan kegiatan ada tiga peserta LK II yang dinyatakan Tidak Lulus karena tidak mengikuti materi (jalannya latihan pengkaderan) dengan selesai.

Yakni satu orang peserta dari Cabang Pontianak, dan dua orang dari Cabang Mempawah. Sehingga yang dinyatakan lulus hanya 29 orang, terdiri dari 22 peserta LK II dan 7 orang peserta LKK.

Ketua Umum HMI Cabang Mempawah Anita Sukma Ariyanti mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah dinyatakan lulus dalam latihan pengkaderan.

"Selamat kepada para peserta yang dinyatakan lulus. Semoga apa yang telah dilewati selama sepekan ini akan menjadikan rekan-rekan semua kader yang militan, dan membawa sesuatu yang bermanfaat bagi komisariat dan cabangnya masing-masing," ujar Anita, Rabu 6 September 2023.

Baca juga: Antisipasi Karhutla, Polsek Mempawah Hulu Cek Embung Air

"Bagi yang belum lulus tetep semangat, ini bukanlah akhir melainkan langkah awal bagi kita semua untuk berbenah diri, terutama bagi panitia dan saya pribadi khususnya," jelasnya lagi.

Anita mengatakan, selama satu pekan pelaksanaan latihan kader, tentunya banyak dinamika-dinamika yang telah dilalui demi pengkaderan yang lebih baik kedepannya.

Disampaikan Anita bahwa LK II dan LKK ini tidak akan dikatakan sukses tanpa adanya peserta, dan tidak akan dikatakan sukses apabila peserta stop untuk belajar pasca forum LK II dan LKK.

"Artinya setiap materi yang kawan-kawan dapatkan di forum hanya sebagian dari apa yang seharusnya. Maka dari itu silahkan dimaksimalkan lewat implementasi ketika nantinya sudah pulang, belajar tentu tidak hanya membaca dan berdiskusi melainkan aksi-aksi kecil yang bisa menopang pemahaman ke HMI-an dan ke-Indonesiaan, seperti cara bersikap," tegas Anita.

Anita berharap para peserta setelah mengikuti latihan kader tersebut bisa mengupgrade kapasitas dan kualitas diri lewat sistem yang ada di tubuh HMI. Mengingat tidak sedikit alumni LK II tidak bisa dan bahkan tidak mau untuk mengupgrade kemampuan dirinya.

"Hal tersebut tentu sangat disayangkan, lulusan LK II yang harusnya mampu menjadi tauladan bagi junior-juniornya di komisariat dan cabang tidak bisa mengimplementasikan pengetahuan-pengetahuan yang sudah didapatkan di forum LK II," jelas Anita.

"Untuk itu saya harap untuk lulusan kali ini bisa menjadikan ini catatan untuk nantinya tetap berproses baik di HMI maupun di luar HMI," tegasnya lagi.

Anita berharap para kader yang telah mengikuti LK II merupakan kader yang berkualitas dan menjadi contoh serta tauladan bagi para kader yang masih LK I di Komisariat.

"Tentunya teman-teman yang sudah menyelesaikan LK II akan menjadi sorotan. Akan banyak mata yang melihat dan banyak sekali tantangan yang akan dihadapi. Mereka di luar sana tidak akan peduli proses kita seperti apa, melainkan mereka akan melihat hasil dan perubahan yang kita tunjukkan dan buktikan nantinya," tegasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini