Berita Viral

Terungkap! Alasan Menkominfo Ingin Wulan Guritno jadi Duta Anti Judi Online

Terungkap alasan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi ingin menjadikan artis Wulan Guritno sebagai duta anti judi online.

Editor: Rizky Zulham
Instagram/@wulanguritno
Wulan Guritno. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Terungkap alasan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi ingin menjadikan artis Wulan Guritno sebagai duta anti judi online.

Wulan Guritno sedang tersandung kasus dugaan promosi situs judi online.

Terkait kasus itu, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah memanggil Wulan Guritno untuk dimintai klarifikasi.

"Begini lho, nanti kan sedang ditanyain polisi, tunggu saja," ujar Budi saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 4 September 2023.

"Nanti polisi kita mau ya Beliau (Wulan) justru jadi duta anti judi online," imbuhnya.

Wulan Guritno Jadi Duta Anti Judi Online Kominfo, Video Lawas Promosikan Judi Online Viral Lagi

Budi menyampaikan, Wulan Guritno tidak tahu bahwa yang dia promosikan itu ternyata judi online.

Berdasarkan pengakuan Wulan Guritno di media sosial, kata Budi, artis tersebut berpikir yang dia promosikan adalah game.

"Ini bukan soal satu artis ya, semuanya, selebgram, artis," ucap dia.

"Dia mengiklankan di situsnya dia, dia IG-nya dia soal promosi judi online, ya begitu, sekarang dia berurusan dengan APH (aparat penegak hukum)," kata Budi.

Menurut Budi, para artis yang diduga mempromosikan judi online bisa dibina untuk menjadi duta anti-judi online.

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri akan memanggil artis Wulan Guritno (WG) untuk diklarifikasi soal dugaan mempromosikan situs judi online.

Adapun Wulan Guritno diduga mempromosikan judi online.

Unggahan itu kembali diunggah oleh sejumlah akun di media sosial Twitter sehingga viral.

"Kami akan lakukan klarifikasi," ujar Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Adi Vivid Agustiadi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 30 Agustus 2023.

Kita panggil yang bersangkutan seperti tadi disampaikan kita lihat unsurnya terpenuhi atau tidak," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved