Kabut Asap Mulai Selimuti Kota Pontianak Lagi, Walkot Ungkap Penyebab, Kualitas Udara Tidak Sehat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kabut Asap mulai kembali menyelimuti Kota Pontianak sejak Minggu 3 September 2023.

Bahkan hingga hari ini, Selasa 5 September 2023, Kabut Asap masih tampak sedikit mengganggu aktivitas masyarakat.

Menanggapi kondisi itu, Wali Kota Pontianak Edi Kamtono menegaskan tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kota Pontianak.

"Tapi ini di Kota sih nggak ada kebakaran lahan, nggak tahu darimana asapnya ini, bisa lihat di google hotspotnya," tuturnya.

• Pontianak Mulai Kabut Asap Lagi, Wako Edi Kamtono : di Kota Nggak Ada Kebakaran Lahan

Edi Kamtono menyebut Kabut Asap yang menyelimuti Kota Pontianak adalah kiriman dari luar.

"Kiriman," tegasnya.

Lebih lanjut, Wako Edi juga bilang pihaknya akan terus mengikuti perkembangan lebih lanjut, sebelum memutuskan langkah-langkah yang akan diambil untuk menghadapi Kabut Asap ini.

"Kita akan lihat dulu perkembangannya, biasanya malam, karena malam kan tekanan atmosfer berat," katanya.

"Jadi kalau malam sampai subuh, Kabut Asapnya lebih tebal, kalau siang pagi kenak matahari agak berkurang," tandasnya.

Sekolah Kemungkinan Diliburkan Lagi

Anggota DPRD Kota Pontianak, Bebby Nailufa menyebutkan Kabut Asap dan debu yang saat ini terjadi di Kota Pontianak dapat berdampak cukup besar bagi masyarakat Kalbar khususnya anak sekolah.

"Debu dan asap ini dapat berdampak cukup besar dan meresahkan masyarakat kota Pontianak khususnya. Karena bisa saja akibatnya anak sekolah diliburkan kembali. Saya prihatin," katanya kepada TribunPontianak.co.id, Senin 4 September 2023.

Selain itu, ia juga menyebutkan dengan adanya Kabut Asap dan debu ini dapat mengganggu kesehatan serta kebersihan.

• Top 3 Pontianak Hari Ini: Kabut Asap Mulai Muncul Lagi, SMKN 3 Launching Bank Mini

Udara Pontianak Kategori Tak Sehat

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak, Syarif Usmulyono mengatakan udara di Kota Pontianak belum membaik dan dikategorikan sangat tidak sehat.