Jabatan Gubernur Berakhir

Aktivitas Baru Sutarmidji Usai Berhenti jadi Gubernur Kalbar Mulai Hari Ini 5 September 2023

Mulai hari ini Selasa 5 September 2023, Sutarmidji resmi tak lagi jadi Gubernur Kalimantan Barat.

Editor: Rizky Zulham
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY ZULHAM
Aktivitas Baru Sutarmidji Usai Berhenti jadi Gubernur Kalbar Mulai Hari Ini 5 September 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mulai hari ini Selasa 5 September 2023, Sutarmidji resmi tak lagi jadi Gubernur Kalimantan Barat.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian telah resmi melantik Harisson sebagai Pj Gubernur Kalimantan Barat sebagai penggantinya.

Pelantikan digelar di Sasana Bhakti Praja (SBP) Lantai 3 Gedung C, Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara No. 7 Jakarta Pusat, Selasa 5 September 2023.

Harisson hadir didampingi oleh istrinya di dalam ruangan pelantikan.

Menanggapi hal itu, Sutarmidji berpesan kepada Harisson bisa menjalankan roda pemerintahan sebagaimana yang selama ini telah berjalan.

"Jalankan pemerintahan sebagaimana selama ini berjalan," ujar Sutarmidji kepada Tribunpontianak.co.id.

Masa Jabatan Berakhir, Sutarmidji dan Ria Norsan Hadiri Pelantikan Pj Gubernur Kalbar Harisson

Sutarmidji menjelaskan sebagai seorang Pj Gubernur, Harisson harus menjalankan roda pemerintahan yang berkesinambungan.

Apa-apa saja kinerja dan program di masa pemerintahannya yang sudah dianggap bagus maka diminta untuk dilanjutkan.

Sedangkan yang masih terdapat kekurangan Sutarmidji berharap dapat disempurnakan.

Salah satu yang menjadi pesan khusus Sutarmidji kepada Harisson adalah soal peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Seperti diketahui, IPM Kalbar memang masih cenderung rendah.

Di tahun 2022, IPM Kalbar hanya mampu bertengger di peringkat ke 30 dari 34 Provinsi se-Indonesia.

"Kan harus berkesinambungan, apalagi kan Pj jadi tidak harus mengubah segala-galanya," tegasnya.

"Kalau yang sudah bagus ya sudah jalankan yang sudah berprestasi, kalau yang belum itu genahkan, terutama peningkatan IPM," pungkasnya.

Aktivitas Baru Sutarmidji

Nama Sutarmidji saat ini masih menjadi calon kuat untuk menjadi incumbent dan menjabat Gubernur Kalbar dua periode.

Kepada Tribunpontianak.co.id, Sutarmidji membocorkan aktivitas barunya usai tak lagi menjabat sebagai Gubernur Kalbar.

Ia menegaskan masih akan terus berkutat dalam dunia politik dan gencar melakukan kampanye.

"Kampanye," kata Sutarmidji sembari tersenyum.

Dua Periode Jadi Presiden RI, Berapa Harta Kekayaan Susilo Bambang Yudhoyono?

Namun Sutarmidji membantah melakukan kampanye untuk dirinya maju dan kembali bertarung di Pilgub Kalbar yang rencananya akan dihelat 27 November 2024.

"Bukan untuk saya, tapi untuk kampanye Caleg anak saya," jelasnya.

"Karne anak saye calon DPRD Kubu Raya dan Pontianak Kota," imbuhnya.

Disinggung kepastian Sutarmidji maju dan kembali bertarung di Pilgub Kalbar 2024, ia tak menutup kemungkinan.

"Kalau itu nanti," ungkapnya tersenyum.

Yang Dilakukan Sutarmidji saat menjabat Gubernur Kalbar

Sepanjang masa jabatannya, Gubernur Kalbar Sutarmidji menegaskan pihaknya telah berupaya maksimal untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih dari korupsi.

Bahkan, kata Midji, Kalbar mampu mengaplikasikan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang dikembangkan oleh Kemenpan RB.

Terbukti pada tahun 2022, Kalbar berhasil menempati urutan kedua setelah DKI Jakarta penerapan SPBE terbaik se-Indonesia.

Selain itu pada Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan, Kalbar juga berhasil menempati urutan kedua setelah DI Yogyakarta.

Setiap tahunnya, lanjut Midji, KPK selalu menilai integritas 8 ranah pemerintah daerah, seperti APBD, PTSP, APIP, kepegawaian dan sebagainya.

BREAKING NEWS : Harisson Resmi Dilantik Jadi Pj Gubernur Kalbar Gantikan Sutarmidji

Dari penilaian Monitoring Centre For Prevention (MCP) KPK tersebut, Kalbar berhasil menduduki peringkat 3 dari 38 Provinsi.

"Kita itu nilainya hampir 97, dan berada di urutan 3 terbaik, kemudian kalau dari 534 kabupaten kota dan provinsi di seluruh Indonesia, Kalbar itu di urutan ke 8," jelasnya dalam Tribun Pontianak Podcast edisi Catatan 5 Tahun Midji-Norsan Rabu 30 Agustus 2023.

Atas capaian-capaian tersebut Kalbar pun menjadi percontohan dalam hal tata kelola pemerintahan di tingkat provinsi.

"Ketika ada Diklatpim di daerah lain studi bandingnya ke Kalbar," ucapnya.

Menurut Midji, ini semua adalah penghargaan untuk Kalbar atas tata kelola pemerintahan yang baik.

"Iya, penghargaan untuk tata kelola pemerintahan, dari penghargaan-penghargaan yang diberikan kita termasuk yang terbaik," tukasnya.

Janji Kampanye

Sutarmidji menegaskan seluruh janji-janji kampanye ketika mencalonkan diri sebagai Gubernur telah dijalankan.

"Kalau janji saya rasa semuanya sudah, ini klaim kami ya, sudah kita jalankan," ujar Sutarmidji saat hadir di TribunPontianak.co.id Podcast, Rabu 30 Agustus 2023.

Ia mencontohkan progres pembangunan pada 3 sektor, yakni Pendidikan, Kesehatan dan infrastruktur jalan.

Pertama di sektor Pendidikan, kata Sutarmidji, janji membebaskan biaya Pendidikan sudah dilakukan dengan menggunakan anggaran hampir Rp 200 M.

Kemudian pembenahan infrastruktur Pendidikan juga telah banyak dilakukan.

"Kita sampai akhir 2023 ini membangun 54 sekolah baru, dan memperbaiki 100 ribu lebih set kursi meja, karena waktu itu sudah parah betul, saya rasa kursi meja di sekolah sekarang 80 persen sudah modern, belum lagi yang lain-lainnya, laboratoriumnya, ruang pertemuan, sudah," paparnya.

Selanjutnya pada bidang Kesehatan, pihaknya telah banyak melakukan perubahan dan perbaikan pada RSUD dr Soedarso.

"Rumah sakit itu pembenahannya tidak gampang, kita bangun gedung rawat inap 2 lantai, kemudian cath lab jantung lengkap, kemudian radioterapi, kemudian sekarang sedang dibangun ruang rawat anak untuk 100 bed, kemudian pelayanan klinik gigi modern, mata modern, yang jelas yang banyak dikunjungi pasien," ujarnya.

"Sehingga pembenahan-pembenahan ini tidak saya klaim 100 persen sudah baik, tapi setidaknya progresnya jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya, dan tingkat kepercayaan masyarakat pada Soedarso lebih baik, buktinya dari sisi pendapatan Soedarso besar," jelasnya.

Kemudian pada pembangunan infrastruktur jalan, dari 49,71 persen jalan mantap saat awal jabatannya, pada akhir tahun 2023 diperkirakan bisa mencapai 78 persen.

"Nah artinya kita bisa memperbaiki hampir 30 persen dalam waktu 5 tahun, ini sebenarnya suatu prestasi yang sangat-sangat bagus, kalau klaim kita ya," ucapnya.

"Dan banyak lagi yang kita perbaiki, termasuk misalnya penataan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tampilan tata kelola pemerintahan. Nah PAD itu dari Rp 1,7 T ketika kita mulai, sekarang per akhir tahun ini perubahan anggaran yang sudah disusun KUA PPAS nya itu Rp 3,26 T dari Rp 1,7 T," jelasnya.

Lebih lanjut, Sutarmidji menjelaskan pemerintahannya berjalan efektif hanya 3 tahun lebih sedikit.

Hal tersebut dikarenakan karena di tengah perjalanan pemerintahannya diserang oleh Pandemi Covid-19.

Meskipun demikian, dengan keterbatasan-keterbatasan akibat pandemi, kata Sutarmidji, pembangunan di seluruh Kalbar terus berjalan.

Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Pj Gubernur Kalbar, Ini Pesan Bupati Sanggau Paolus Hadi

"Kondisi Covid 2 tahun itu kita tidak bisa apa-apa, pendapatan menurun, tapi pembangunan tetap jalan dengan keterbatasan-keterbatasan," ucapnya.

Sutarmidji mengungkapkan selam covid Pemprov Kalbar kehilangan banyak anggaran akibat dari pengurangan Dana Alokasi Umum (DAU), menurunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan sebagainya.

"Itu bisa setara dengan kalau kita buat jalan itu hampir 100 KM, artinya kalau Rp 8 M per KM itu kita bisa kehilangan sekitar Rp 800-an M," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved