BPBD Ungkap Seluruh Wilayah di Kalbar Saat Ini Masih Berpotensi Terjadi Karhutla

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Kalimantan Barat, Daniel mengungkapkan seluruh wilayah di Kalbar saat ini masih berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Hampir di semua kabupaten kota saat ini berpotensi terjadi karhutla, oleh karenanya BPBD Provinsi/Kabupaten Kota, TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas Darat dan Satgas Udara tetap mengoptimalkan Patroli," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Minggu 3 September 2023.

Saat ini, lanjut Daniel, masih terdapat 3 daerah di Kalbar yang sedang atau masih terjadi karhutla, yakni Kabupaten Ketapang, Kabupaten Sambas dan Kota Singkawang.

Hingga kini, api masih belum sepenuhnya padam dikarenakan kesulitan sumber air.

• BPBD Sambas Sebut Karhutla Desa Malek Berhasil Dipadamkan

"Untuk Kabupaten Ketapang, Kabupaten Sambas dan Kota Singkawang saat ini BPBD setempat dan TNI/Polri melaksanakan operasi pemadaman," tuturnya.

"Karhutla di Kabupaten Ketapang, Kabupaten Sambas dan Kota Singkawang belum sepenuhnya padam, karakteristik kebakaran di lahan gambut permukaannya apinya sudah tidak ada tetapi masih mengeluarkan asap artinya di dalamnya masih ada api," jelasnya.

"Persoalan sekarang air di parit dan sungai kering, kesulitan sumber air terbatas lahan yang terbakar sangat luas ini yang menyebabkan api belum dapat dikuasai, helikopter water boombing juga jumlahnya terbatas," tambahnya.

Terkait luasan lahan yang terbakar di 3 wilayah tersebut di atas masing-masing diperkirakan lebih dari 2 hektare.

Hingga kini instansi terkait yang bertugas tengah menghitung luasan yang terbakar.

"BPBD Provinsi Kalbar mengajak masyarakat cegah karhutla dan diimbau agar menghindari praktek membuka lahan dengan cara dibakar," pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini