Traktir Biaya Kesehatan Warganya, Bupati Muda Pastikan PAD Kubu Raya Bukan dari Orang Sakit
Maka warga kubu raya yang tidak di cover BPJS, Pemerintah kabupaten mentraktir biaya kesehatannya di Puskesmas hingga berobat ke Rumah sakit.
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Ngopi bersama sejumlah anggota pengurus cabang PGRI Sekayam dan mahasiswa universitas terbuka, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan berbagi cerita dan pengalaman dengan sejumlah tenaga pendidik di Cafe Up 2 You Balai karangan.
Berkesempatan Ngopi bersama dan makan siang bersama dengan orang nomor satu kabupaten Kubu Raya di sambut antusias oleh tenaga pendidik yang tergabung di PGRI Sekayam.
Ketua PC PGRI Sekayam Kurnedi S.Pd mengatakan dirinya bersama rekan-rekan PGRI Sekayam merasa senang, karena dapat langsung berbagi cerita dan sharing dengan para guru yang ada di tingkat kecamatan.
"merasa senang sekali, Baru ada bupati yang hadir bersama kami, dan bisa sharing dan berbagi pengalaman, "ujarnya
Menurutnya, tentu akan banyak hal dan cerita dari seorang Bupati yang bisa mereka dengar dan menjadi motivasi.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan penguatan pendidikan dan pelayanan kesehatan sudah menjadi satu diantara atensinya pada kepemimpinannya di periode kedua ini.
Baca juga: Bupati Muda Kunjungi Semua Stand Kabupaten/Kota di MTQ ke XXXI Kalbar di Sanggau
"Tentu hal tersebut, Dengan menyesuaikan kearifan lokal seperti Penguatan pendidikan dan pelayanan kesehatan itu diantaranya, untuk kesehatan misal ada satu kecamatan ada 10 desa baru ada satu pukesmas, maka sebaiknya tambah 1 lagi, biar 1 puskesmas mengcover 5 desa," katanya
"Tak hanya itu, yang menjadi dasarnya terbentuk sejumlah inovasi, dirinya dengan sejumlah inovasi yang telah di bangun, hanya berlatar belakang yakni hal yang sulit di permudah," kata Bupati Kubu Raya dua periode ini
Pada kesempatan yang sama, Bupati Muda mengatakan dirinya berbagi pengalaman untuk di kubu raya semua urusan KTP, tak perlu ke kantor Dinas dukcapil, karena pihaknya memikirkan dari beberapa kecamatan yang cukup jauh dari ibukota kabupaten yang tentukan banyak menghabiskan waktu dan biasa untuk datang.
"Urusan KTP dan KK cukup di kecamatan, jadi jarak dan waktu lebih hemat," kata Bupati Muda
Dan tak hanya itu, di Kabupaten Kubu Raya sudah berkomitmen pihaknya tidak akan ambil PAD dari orang sakit, tapi dari orang sehat, seperti orang yang ingin buka cafe atau usaha swasta lainnya, maka warga kubu raya yang tidak di cover BPJS, Pemerintah kabupaten mentraktir biaya kesehatannya di Puskesmas hingga berobat ke Rumah sakit.
"Maka Ada 17 perizinan sudah bisa di urus di Mall Pelayanan publik, tak hanya itu SKCK dan Paspor pun bisa di lakukan di situ," pungkasnya. (*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Personel Kodim 1210/Landak Laksanakan Rikes, Persyaratan Kenaikan Pangkat |
![]() |
---|
Tiga Keluhan Utama Pelanggan, Aplikasi Halo Tukang Ledeng Permudah Layanan Aduan PDAM |
![]() |
---|
Prihatin Kasus Dugaan Keracunan, PGRI Kalbar Dorong Keterbukaan Pengelolaan Dapur MBG |
![]() |
---|
Perumda Tirta Raya Kubu Raya Luncurkan Aplikasi Halo Tukang Ledeng untuk Permudah Aduan Pelanggan |
![]() |
---|
Launching Aplikasi Halo Tukang Ledeng, Bupati Sujiwo Dorong Peningkatan Layanan Air Bersih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.