Pangkalan Gas LPG Singkawang Siap Terapkan Penjualan Menggunakan KTP

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Salah satu pemilik pangkalan gas LPG Kota Singkawang, Gaib mengatakan siap terapkan penjualan menggunakan KTP.

"Siap tidak siap harus mengikuti regulasi Pertamina," ucapnya saat ditemui Tribun Pontianak, Minggu 27 Agustus 2023.

Hal tersebut ia sampaikan dengan rencana Pemerintah yang akan menerapkan ketentuan hanya pembeli terdaftar dan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dapat membeli Elpiji tabung 3 kilogram mulai 1 Januari 2024.

Kebijakan baru tersebut diterapkan dengan tujuan agar Subsidi yang diberikan pemerintah terkait Gas Elpiji bisa tepat sasaran.

Untuk menjalankan kebijakan tersebut, pemerintah telah memulai melakukan pendataan.

Selain itu, kebijakan ini diterapkan sebagai langkah pemerintah untuk melakukan transformasi Subsidi Elpiji 3 kg menjadi berbasis target penerima dan terintegrasi dengan program perlindungan sosial secara bertahap.

Baca juga: Pro dan Kontra Warga Pontianak Beli Gas Elpiji 3 Kg Gunakan KTP

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2007 dan Nomor 38 Tahun 2019, Elpiji 3 kg hanya diperuntukkan bagi rumah tangga dan usaha mikro yang digunakan untuk memasak, diperuntukkan bagi nelayan sasaran, dan petani sasaran.

Gaib menjelaskan, sejak juli 2023 pihaknya telah menerapkan aplikasi uji coba dalam proses penjualan dari PT. Pertamina.

Yang mana menurutnya, pelayanan menggunakan aplikasi ini ribet.

Bahkan, beberapa warga ada yang tidak sepakat karena harus membawa KTP.

"Kadang ada yang lupa dan harus pulang kerumah," ungkapnya.

Namun, karena sudah ketentuan dari Pertamina, pihaknya terus mengedukasi para pembeli untuk membawa KTP saat membeli gas Lpg 3 kilogram.

Hingga saat ini, menurutnya, warga sudah mulai sadar dan selalu membawa KTP saat membeli atau menukar Gas. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini