Jumlah Kasus DBD Kota Singkawang Capai 37 Kasus, Sebagian Besar Serang Anak-anak

Muslimin menjelaskan, dari hasil penyelidikan epidemiologi oleh petugas puskesmas, virus DBD berasal dari tempat tinggal dan sekolah.

|
Penulis: Zulfikri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ZULFIKRI
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang, Mursalin. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang, Mursalin mengatakan demam berdarah dengue (DBD) Kota Singkawang hingga minggu ke 33 tahun 2023 capai 37 kasus.

Dari angka tersebut sebagian besar menyerang anak-anak.

"Per minggu ke 33 tahun 2023 ada sebanyak 37 kasus DBD bang, sebagian besar menyerang anak-anak," ucapnya saat diwawancarai Tribun Pontianak melalui telepon, Kamis 24 Agustus 2024.

Mursalin menjelaskan, dari hasil penyelidikan epidemiologi oleh petugas puskesmas, virus DBD berasal dari tempat tinggal dan sekolah.

Sehingga, program pembagian abate dan upaya 3M terus digalakkan oleh petugas puskesmas kerumah-rumah maupun sekolah.

Baca juga: Dinkes Singkawang Harap Masyarakat Kurangi Aktivitas di Luar Rumah Imbas Karhutla

"Sementara belum ada yang meninggal di kota singkawang," ungkapnya.

Selanjutnya, Ia menghimbau kepada masyarakat untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan rumah dengan menerapkan 3M.

"Guna mencegah penularan DBD di Kota Singkawang," himbaunya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved