Tenggelam Saat Mengecek Propeller, Seorang ABK KM Usaha Jaya Ditemukan Meninggal Dunia

"Pada saat KM Usaha Jaya IV bersandar di Dermaga UJPS Penjajab, sekitar jam 17.15 WIB salah satu ABK, Ismunudin melakukan pengecekan propeller Kapal t

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban tenggelam. Tim SAR menemukan seorang anak buah kapal (ABK) KM Usaha Jaya bernama Ismunudin dalam kondisi meninggal dunia, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan seorang anak buah kapal (ABK) KM Usaha Jaya bernama Ismunudin dalam kondisi meninggal dunia, di Perairan Sungai Sambas Besar, Dermaga Penjajab, Kabupaten Sambas.

"Seorang ABK KM Usaha Jaya IV mengalami nasib tragis. Ismunudin ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia, korban sebelumnya hilang saat sedang mengecek propeller KM. Usaha Jaya pada Kamis 17 Agustus 2023 lalu," ucap Kepala Basarnas Pontianak I Made Junetra, Minggu 20 Agustus 2023.

I Made Junetra mengatakan korban Ismunudin, laki-laki berusia 42 tahun sebelumnya hilang saat hendak mengecek propeller kapal.

"Pada saat KM Usaha Jaya IV bersandar di Dermaga UJPS Penjajab, sekitar jam 17.15 WIB salah satu ABK, Ismunudin melakukan pengecekan propeller Kapal tersebut tanpa menggunakan peralatan selam, sekitar 7 menit pada jam 17.22 WIB," ungkapnya.

BPBD Sekadau Mulai Susuri Sungai Kapuas, Cari Satu Korban Hilang Tenggelam di Batu Tinggi

Dia menjelaskan, korban tidak kunjung naik ke permukaan sehingga membuat kecurigaan ABK yang lain untuk melakukan pencarian dan pertolongan. Namun korban tidak ditemukan.

I Made Junetra melanjutkan korban kemudian dinyatakan hilang dan dilakukan pencarian.

"Tim SAR gabungan lantas melakukan pencarian di lokasi korban menyelam dengan melakukan pencarian visual disekitar lokasi korban menyelam," tuturnya.

Setelah melakukan pencarian beberapa saat korban ditemukan.

"Setelah beberapa saat melakukan pencarian atau tepatnya pukul 22.40 WIB korban ditemukan, saat ditemukan korban sudah meninggal dan jasad korban terapung di sekitar lokasinya menyelam, sekitar 26 meter, korban kemudian dievaluasi dan diserahkan kepada pihak keluarga," tutur I Made Junetra. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved