Karhutla Kalbar
Camat Badau Ucapkan Belasungkawa Atas Insiden Istri Tewas Terbakar di Lahan yang Dibakar Suaminya
Camat Badau, Edy Suharta menyatakan, Karhutla tersebut miliknya keluarga korban, dimana pada saat sedang membakar ladang api menjalar tiba-tiba.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Seorang ibu rumah tangga di Dusun Berangan, Desa Janting, Kecamatan Badau, bernama Damiana Sumiyati, tewas terpanggang kobaran api kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu pada Jumat 18 Agustus 2023 sekitar pukul 15.10 WIB.
Korban tewas setelah dikepung kobaran api ditengah lahan untuk dijadikan tempat ladang mereka, yang sedang dibakar oleh dirinya dan keluarganya.
Sehingga dengan cepat api membesar nyawa korban tak bisa terselamatkan.
Camat Badau, Edy Suharta menyatakan, Karhutla tersebut miliknya keluarga korban, dimana pada saat sedang membakar ladang api menjalar tiba-tiba angin kencang, dan menyebabkan api membesar dan menjalar.
Pada saat api membesar, korban masih di dalam lahan yang terbakar, pada saat mau lari api, kobaran api dengan cepat membesar, sehingga korban terjebak di dalam lahan terbakar, dan tidak bisa melarikan diri, sehingga korban pingsan dan terbakar di lahan tersebut.
Edy mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban, diharapkan tidak terjadi lagi musibah seperti ini, dan di imbau kepada masyarakat harus tetap berhati-hati ketika ingin membakar lahan untuk berladang.
Sedangkan saat ini jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman.
"Kami berharap tidak ada kejadian lagi seperti," ungkapnya.
• Kronologi Naas Istri di Kapuas Hulu Tewas Terjebak di Ladang yang Dibakar Suaminya
(*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
PT Agrolestari Mandiri dan BPBD Ketapang Serukan Kolaborasi Sektoral Cegah Karhutla |
![]() |
---|
Pemerintah Komitmen Perkuat Antisipasi Karhutla Jangka Panjang di Kalbar |
![]() |
---|
BPBD Sebut Total Luas Kebakaran Hutan Singkawang Capai 242 Hektare |
![]() |
---|
Titik Panas Berkurang, Namun Karhutla Masih Berpotensi Terjadi di Kalbar |
![]() |
---|
Kapolsek Segedong Bersama Forkopimcam Tinjau Lokasi Karhutla di Desa Peniti Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.