Karhutla di Kalbar

Gubernur Sutarmidji Tegaskan Penegakan Hukum Harus Dilakukan ke Pembakar Lahan di Kalbar

Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi beberapa waktu terakhir membuat sejumlah daerah di Kalbar diselimuti kabut asap.

Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Tri Pandito Wibowo
Sejumlah petugas dari berbagai instansi terkait sedang melakukan upaya pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), di Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Minggu Sore, 13 Agustus 2023. Jarak sumber air dan kepulan asap menjadi kendala Tim Gabungan dalam melakukan upaya pemadaman api Karhutla. TRIBUN PONTIANAK/TRI PANDITO WIBOWO 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan, penegakan hukum ke pembakar lahan harus dilakukan.

Hal ini disampaikannya pada wartawan, Kamis 17 Agustus 2023.

"Penegakan hukum harus dilakukan. Karena penegakan hukum ini kan banyak caranya dan ini perlu," katanya.

Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi beberapa waktu terakhir membuat sejumlah daerah di Kalbar diselimuti kabut asap.

Tak hanya itu, abu kebakaran hutan dan lahan juga beterbangan di tempat umum hingga rumah warga.

BREAKING NEWS : Gubernur Kalbar Sutarmidji Pastikan Sudah Kantongi Data Pemilik Lahan yang Terbakar

Namun demikian, kondisi cuaca saat ini dikatakan Midji masih jauh lebih baik daripada tahun 2019 lalu yang sangat tebal.

Bahkan saat itu banyak pesawat yang delay dan tak bisa terbang akibat jarak pandang.

"Kondisi hari ini masih jauh lebih baik dari tahun 2019. Pesawat hampir tidak ada yang delay, jarak pandang juga masih cukup bagus," katanya.

Tim Dops Manggala Agni KalimantanIX/Singkawang saat memadamkan Karhutla di Dusun Sempadang, Desa Buduk Sempadang Kecamatan Selakau Timur, Kabupaten Sambas, kamis 10 Agustus 2023.
Tim Dops Manggala Agni KalimantanIX/Singkawang saat memadamkan Karhutla di Dusun Sempadang, Desa Buduk Sempadang Kecamatan Selakau Timur, Kabupaten Sambas, kamis 10 Agustus 2023. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa)

"Saya lihat itu tadi malam wilayah Kubu Raya itu lebih bersih dari Pontianak. Berarti ada juga kebakaran lahan di area Pontianak ini dan arahnya jauh dari laut artinya di daerah tenggara atau di selatan. Ini harus jadi perhatian Pemda," ungkapnya.

Viral Oknum Polisi Sengaja Unggah Sendiri Foto Mesra Bersama Istri Tahanan di Sosial Media

"Pontianak ini sedikit aja yang bakar lahan maka akan seperti ini, mudah-mudahan 2-3 hari ke depan ada hujan dan BNPB itu juga akan melakukan modifikasi cuaca tanpa kita minta mereka tetap akan lakukan itu karena SOP nya sudah ada," tambahnya.

Dengan adanya asap yang terjadi di Pontianak dan sekitarnya ia berharap masyarakat juga turut serta dalam menjaga lahannya agar tak membuka lahan dengan cara dibakar dan penegakan hukum dikatanyanya harus tetap dilakukan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved