Bentuk PIK Remaja Hingga Sosialisasi, Upaya P3AP2KB Kabupaten Sambas Cegah Pernikahan Anak

Tidak cukup berhenti di situ, Fatma Aghitsni menambahkan pihaknya juga meluncurkan program Pusat Pembelajaran Keluarga di tujuh desa.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
Kompas.com
Ilustrasi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Berbagai program sosialisasi dilakukan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Sambas untuk mencegah pernikahan usia anak, Selasa 15 Agustus 2023.

Kepala DP3AP2KB Kabupaten Sambas Fatma Aghitsni mengatakan upaya itu dimulai dengan sosialisasi Undang-Undang Perlindungan Anak, penyuluhan pola asuh orang tua, dampak kenakalan remaja, pergaulan bebas serta penyalahgunaan napza pada anak.

"Upaya pencegahan pernikahan usia anak telah dilakukan oleh Dinas P3AP2KB Kabupaten Sambas dalam bentuk edukasi dan advokasi kepada masyarakat baik itu lembaga pemerintah, lembaga sosial kemasyarakatan maupun komunal," ucap Fatma Aghitsni Selasa 15 Agustus 2023.

Dia menambahkan, program itu berupa sosialisasi tentang Undang-Undang Perlindungan Anak, penyuluhan pola asuh orang tua, dampak kenakalan remaja, pergaulan bebas serta penyalahgunaan napza pada anak.

"Selain itu juga dilakukan edukasi remaja melalui penyuluhan pendewasaan usia pernikahan, dan kesehatan reproduksi," ucapnya.

Baca juga: Pemkab Sambas Tanam Belasan Bibit Pohon di Kebun Raya Sambas

Untuk meningkatkan peran serta remaja dan anak, DP3AP2KB Kabupaten Sambas sendiri telah melakukan pendekatan peer learning dengan membentuk Duta Genre di beberapa desa, forum anak daerah tingkat kabupaten, kecamatan dan desa.

"Serta promosi pembentukan PIK-R atau Pusat Informasi dan Konseling Remaja di sekolah-sekolah dan desa," ucapnya.

Tidak cukup berhenti di situ, Fatma Aghitsni menambahkan pihaknya juga meluncurkan program Pusat Pembelajaran Keluarga di tujuh desa.

"Untuk tahun ini kami meluncurkan Program Puspaga atau Pusat Pembelajaran Keluarga di tujuh desa yang diharapkan nanti di dalamnya akan dilakukan aktifitas remaja dan anak melalui PIK-R," katanya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved