Karhutla di Kalbar

Warga Sebut Udara Mulai Tak Sehat, Minta Pihak Terkait Cepat Tangani Karhutla

"Semoga pemerintah bisa cepat menanggulangi ini, terus mengawasi titik rawan terjadinya karhutla agar tidak semakin meluas," katanya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Pantauan Satasiun AQMS Kecamatan Pontianak Tenggara per hari ini, Minggu 30 Juli 2023 pukul 16.00 WIB, Data ISPU (Indeks Standar Pencemar Udara) pada pukul 16.00 secara keseluruhan menunjukkan kategori BAIK dengan parameter kritis PM2,5 pada angka 33 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berdasarkan data dari BPBD Provinsi Kalimantan Barat luasan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Provinsi Kalimantan Barat tahun 2023 saat ini seluas 5.768.73 Ha terhitung sejak Januari hingga Juli 2023.

Adanya hal tersebut sejumlah warga mengatakan saat ini kualitas udara dirasakan menurun hingga berpengaruh kepada pernapasan.

"Udara jadi gak sehat, setiap jalan keluar pasti napas tak enak. Apalagi punya bayi jadi lebih was-was," katanya Warga Kabupaten Kubu Raya, Sinta saat diwawancarai pada Minggu, 6 Agustus 2023.

Ia juga berharap pemerintah dapat segera menanggulangi Karhutla yang terjadi.

"Semoga pemerintah bisa cepat menanggulangi ini, terus mengawasi titik rawan terjadinya karhutla agar tidak semakin meluas," katanya.

Baca juga: Rekapitulasi Luas Karhutla di Kalbar, Update per Januari Hingga Juli 2023

Hal serupa juga dirasakan warga lainnya, Tio yang mengaku cukup terganggu lantaran udara yang saat ini terjadi cukup mengganggu kesehatan.

"Udah mulai terasa sih dampaknya, apalagi malam tu asapnya lumayan banyak. Kemarin pun sempat batuk juga yang kemungkinan akibat asap ini," kata Tio.

Dirinya berharap selain pemerintah dapat menanggulangi Karhutla yang terjadi, juga berharap agar hujan turun membasahi lahan yang terbakar cukup luas.

"Ya berharap semoga kebakaran hutan dan lahan ini bisa teratasi dan mudah-mudahan aja turun hujan biar membantu proses pemadaman juga," jelasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved