Karhutla Kalbar
Warga Pontianak Diminta Tidak Olahraga di Siang hingga Malam Hari, Kenapa?
Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran sampah dan membuangnya ke tempat-tempat yang telah disediakan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Warga Kota Pontianak diminta untuk tidak melakukan aktifitas olahraga pada siang hingga malam hari. Kenapa?
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak mengungkap adanya potensi memburuknya Kualitas Udara di Kota Pontianak akibat kebakaran lahan di beberapa titik yang berdekatan dengan Kota Pontianak.
"Untuk tidak melakukan olahraga pada siang - sore - malam hari dikarenakan selain suhu udara yang cukup tinggi 32-34° C yang dapat menyebabkan dehidrasi, juga karena menjelang waktu-waktu tersebut menunjukkan gejala meningkatnya beberapa parameter," kata Kepala DLH Kota Pontianak Syarif Usmulyono kepada TribunPontianak.co.id, Sabtu 29 Juli 2023.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran sampah dan membuangnya ke tempat-tempat yang telah disediakan.
"Untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran terhadap sampah-sampah rumah tangga/kantor/halaman," tegasnya.
• Kualitas Udara di Kubu Raya, Sempat Memasuki Kategori Tidak Sehat
• Kadis Lingkungan Hidup: Kualitas Udara di Kota Pontianak Masih Dalam Kondisi Baik
Lebih lanjut, kata Syarif Usmulyono pantauan terakhir berdasarkan alat AQMS memang menunjukkan Kualitas Udara di Kota Pontianak masih dalam kategori baik.
Ia menjelaskan pada alat tersebut Kualitas Udara akan terpantau dari urutan terburuk hingga baik dengan indikator warna hitam - merah - kuning - biru - hi-jau.
"Berdasarkan data terse-but untuk Kualitas Udara di wilayah Kota Pontianak pada Jumat 28 Juli 2023 pukul 16.30 masih da-lam kondisi baik (warna hijau)," katanya.
"Karena kondisi saat ini Kualitas Udara untuk setiap paramet-er diwakili oleh warna hijau maka dapat diartikan bahwa kond-isi Kualitas Udara di Kota Pontianak dan sekitarnya masih dalam kondisi baik/cukup baik," katanya.
Namun demikian, terjadi pening-katan untuk parameter PM 2,5 (partikulat-/asap/kerabu) teruta-ma pada sore hari menjelang malam.
Senada dengan yang telah dijelaskan sebelumnya, Kadis LH mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan olahraga pada siang - sore - malam hari.
"Hal ini bisa diseba-bkan karena akibat akumulasi dari partikel debu yang beterba-ngan dari pagi - siang - sore hari yang menggumpal menjadi satu," ungkapnya.
"Atau adanya perubah-an arah angin yang bertiup dari daerah yang Kualitas Udara jelek (mungkin karena adanya kebakaran la-han) yang bertiup ke arah Kota Pontianak," tandasnya.
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini
| PT Agrolestari Mandiri dan BPBD Ketapang Serukan Kolaborasi Sektoral Cegah Karhutla |
|
|---|
| Pemerintah Komitmen Perkuat Antisipasi Karhutla Jangka Panjang di Kalbar |
|
|---|
| BPBD Sebut Total Luas Kebakaran Hutan Singkawang Capai 242 Hektare |
|
|---|
| Titik Panas Berkurang, Namun Karhutla Masih Berpotensi Terjadi di Kalbar |
|
|---|
| Kapolsek Segedong Bersama Forkopimcam Tinjau Lokasi Karhutla di Desa Peniti Besar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Ilustrasi-olahraga-di-malam-hari.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.