Polisi Asal Melawi Meninggal

BREAKING NEWS : Terungkap Malam Terakhir Bripda Ignatius Dwi Sebelum Tewas Tertembak Senpi Seniornya

Panggilan video tersebut menjadi kali terakhir Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage berkomunikasi dengan keluarganya.

|
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Agus Pujianto
Inosensia menunjukan foto mendiang anaknya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, anggota Polri asal Kabupaten Melawi, Kalbar, yang tewas diduga tertembak oleh rekannya sesama Polisi di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. 

Ignatius Dwi Frisco Sirage lahir di pada 27 Februari 2002 dari pasangan Y Pandi dan Inosensia Antonia Tarigas. Ia merupakan anak bungsu dari dua bersaudara. 

"Terakhir pulang ke Melawi selepas lebaran. Dia dapat cuti satu minggu," ungkap Pandi.

Semasa hidup dan bertugas di Mabes Polri, Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage rutin berkomunikasi dengan keluarga. Selama menjadi anggota Polri dan bertugas di Satuan Densus 88 Antiteror, tak pernah sekalipun keluar ucapan mengeluh dari mulut pria berusia 22 tahun ini kepada orangtuanya.

Justru, orangtua baru tahu, jika selama ini anaknya curhat berbeda dengan teman dekatnya.

"Curhat anak saya tidak pernah mengatakan ada masalah. Dia selalu bilang, 'Saya happy, saya sehat, senang dengan tugas saya'. Mungkin dia tidak mau membuat orangtua khawatir. Namun ternyata curhat dia dengan kawan dekatnya beda, tidak mengatakan seperti itu. Saya puji anak saya humanis. Tidak pernah ada permusuhan dengan kawannya," kata Pandi.

Kepada teman dekatnya, Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage justru mengeluh.

"Kepada temannya, dia justru mengeluh. Perlakuan yang tidak diinginkan. Tapi dia tidak pernah cerita ke orangtuanya," ujar Pandi.

Isak tangis Inosensia Antonia Tarigas, ibunda Bripda Ignatius tak tertahan tak kala mengenang sosok anak bungsunya yang dikenalnya sangat perhatian dan penurut.

Jenazah Anggota Polri asal Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat ini, yang bertugas di Densus 88 Mabea Polri ini sudah dimakamkan pada Rabu, 26 Juli 2023 siang di Pemakaman Yayasan Mawar secara kedinasan.

"Terus terang saya sangat terpukul dengan kepergiannya," kata Inosensia ditemui di rumah Duka, Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kamis 27 Juli 2023.

Dimata sang Ibu, sosok mendiang Bripda Ignatius sangat baik dan perhatian pada keluarga. Bahkan, selama menjadi anggota Polri, rico tak pernah mengeluh apapun.

"Dia anaknya memang baik ndak mau menyusahkan orangtua. Ndak minta ini itu. Semenjak tugas ndak pernah menceritakan kesulitan. Kelihatan happy banget. Ndk pernah cerita macam. Hampir tiap hari kalau ada waktu luang, tanya, 'Ma, lagi ngapa. Udah makan belum', itu pasti pertanyaannya," ungkap Inosensia.

Sejak kecil, Ignatius sudah bercita-cita menjadi anggota Polri atau TNI. Bahkan, saat masih TK, anak sulungnya sudah minta dibelikan baju Polisi.

"Pas hari kartini  dia minta saya dipakaikan baju Polisi. Baju Polisi maunya. Saya belikan ke pasar," ungkapnya. 

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved