Berperan Penting untuk Assessment Siswa, Dinas Pendidikan Sekadau Gelar Bimtek Bagi Guru Kelas 5 SD
"Kita berharap penerapan kurikulum merdeka ini dapat diimplementasikan dengan baik disemua sekolah dan tingkatan," tuturnya, Selasa 25 Juli 2023.
Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia khususnya Guru, Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau menggelar bimbingan teknis kepada 100 orang guru kelas 5 Sekolah Dasar.
Bertempat di hotel Grand Mahkota Pontianak, Bimtek ini dilaksanakan selama mulai 24 Juli hingga 27 Juli 2023.
Supriyoso, Kepada Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Dinas Pendidikan Sekadau menjelaskan guru kelas 5 merupakan satu indikator penting dalam Kurikulum Merdeka Belajar.
Saat ini ujian nasional bagi siswa kelas 6, kelas 3 SMP dan kelas 3 SMA sudah dihilangkan dan diubah dalam kegiatan assessment atau penilaian.
Assasmen tersebut dijelaskannya tidak hanya menilai pribadi siswa namun juga penilaian terhadap sekolah, dan dalam hal ini guru kelas 5 memiliki peranan yang sangat penting untuk hasil assasment di kelas 6.
Karena guru kelas 5 harus dapat memberikan pembekalan dengan baik tentang literasi dan numerasi kepada para siswa.
• Tingkatkan Kualitas Anak, Wali Kota Pontianak Imbau Orang Tua Terapkan Pola Asuh yang Layak
Kemudian, Frans Dawal Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau menerangkan tema pada Bimtek ini yakni bergerak, berubah dan berdampak.
"Kita berharap penerapan kurikulum merdeka ini dapat diimplementasikan dengan baik disemua sekolah dan tingkatan," tuturnya, Selasa 25 Juli 2023.
Ia berharap dengan kegiatan ini dapat merubah mindset dari para guru agar dapat menyesuaikan diri dengan kurikulum yang baru.
Guru harus memiliki kemampuan yang cukup untuk melihat potensi para siswa agar dapat menentukan metode pembelajaran yang tepat.
Sekertaris Daerah Kabupaten Sekadau, Muhammad Isa tujuan utama Bimtek ini untuk meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Sekadau.
"Dengan meningkatnya kapasitas guru, maka sesuai aturan saat ini dimana pendidikan saat ini Merdeka Belajar, sehingga diharapkan guru dapat mengimplementasikan bagaimana belajar merdeka, sehingga paradigma yang lama diubah, jadi guru saat ini memposisikan tidak hanya sebagai subjek, anak didik tidak hanya menjadi objek tetapi subyek juga, harapan kita dunia pendidikan di Sekadau dapat menciptakan generasi cerdas yang mampu bersaing di lokal dan nasional," ujarnya.
Pada 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, oleh sebab itu untuk mendapatkan hasil yang baik dari bonus demografi tersebut, sumber daya manusia mulai saat ini harus terus ditingkatkan. (*)
Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini
Frans Dawal
assessment
Dinas
Pendidikan
guru
Muhammad Isa
Sekretaris Daerah
Sekda
Kepala
Sekadau
Sekolah Dasar
Pontianak
Kalimantan Barat
Selasa 25 Juli
2023
Pj Sekda Buka Sosialisasi Peran Organisasi Perempuan Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Keluarga |
![]() |
---|
Tak Mau Kalah! Anggota DPR Gelar Aksi Tanpa Rapat Kerja, Pegawai WFH hingga Samarkan Identitas |
![]() |
---|
Adrianus : Kami Kantongi Dukungan Tokoh Masyarakat dari 7 Kecamatan |
![]() |
---|
Wali Kota Pontianak: Investasi Waralaba Dukung Ekonomi Pontianak dan Serap Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Polresta Pontianak Pulangkan 15 Pendemo yang Sempat Diamankan Saat Aksi di DPRD Kalbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.